Part 3

10.5K 347 1
                                        

 Setelah memberikan instruksi pada mereka, Aku membuka ranselku mengambil  soal yang kubuat tadi pagi Mereka mulai menaikkan kertas dengan perasaan tidak semangat lagi melihat dari ekspresi mereka aku yakin tidak ada yang belajar kemarin malam.

Memang sebelumnya aku tidak memberikannya informasi kalo hari ini ada ujian.Aku membagikan soal kepada mahasiswa. Mereka mula membacanya ada yang mulai menggelengkan kepala, saling lirik-lirik.

"Mohon jangan ada yang kerjasama dan saling  lirik melirik"seru Irfan.

Selama setengah jam mereka mengerjakan soalnya dengan tenang. Tiba-tiba ada seorang wanita mengetuk pintu dari luar.

Aku bisa  menebak  ini salah satu mahasiswa di  ruangan ini. Aku menatapnya tajam karena sudah mengganggu ketenangan temannya yang lagi  ujian.

"Maaf pak saya terlambat"kataku sambil  
 

"Aku sudah tahu kamu terlambat,kamu tahu kamu  terlambat lebih dari 30 menit

Amanda mengangguk "Iya pak"

"Saya minta maaf  Pak saya janji gak akan ngulangi  hal ini lagi"

"Kalau begitu,silahkan keluar pintu keluarnya ada di sebelah kanan,karena kamu tahu hari ini kamu menganggu kenyamanan teman-temanmu  yang lagi ujian"ucap Irfan

"Tapi  bapak belum dengerin penjelasan saya"sanggah Amanda

"Silahkan keluar"jawab Irfan tegas.

"Baik pak"sambil menatapnya penuh emosi

Amanda Pov.

Aku menatapnya sinis karena tak mengijinkanku mengikuti mata kuliahnya.
Entahlah aku benar-benar apes  pagi ini bangun kesiangan,telat ke kampus gak ikut ujian perfect sudah penderitaaku .

Masih bingung harus kemana lagi,aku memutuskan pergi ke kantin kampus untuk menunggu Alice

Memilih tempat yang berada di pojok kiri aku duduk termenung seraya menenangkan pikiranku sejenak

 
Pov end

Love My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang