Part 13

8.2K 265 5
                                    

       Kulihat ada 5 panggilan tak terjawab dan pesan masuk di hp ku ternyata dari orang  yang kutunggu-tunggu daritadi Pak Irfan

From
Amanda

Maaf pak,saya tadi tertidur jadi gak sempet angkat telponnya ,sekali lagi aku minta maaf

         Aku gak sempet balas pesannya karena lagi menyetir.Sesampai di apartment ku  langsung  aku memasuki lift  menekan tombol 18.

  Aku sudah gak sabar ingin segera tiba di apatment kumasukkan segera passwordku 181996 pintu apartmentku otomatis  terbuka,Lalu kucepat  langkahku aku menghubungi Amanda entah dia marah atau tidak saat ini. Aku lega Akhirnya Amanda mengangkat panggilan yang ke tiga kalinya.

Irfan-Amanda

  "Hallo,ini Amanda kan"kataku memastikannya.

  "Iya pak,maaf tadi gak aku angkat telponnya".

"Iya gak apa-apa,lagi ngapain sekarang ?".

" Lagi mau istirahat,kalo bapak ngapain?".

"Hm...aku baru pulang dari pesta sepupuny teman,kenapa belum istirahat"kataku khawatir ini sudah jam 12malam.

"Iya baru pulang kerja,ini juga mau istirahat pak"

"Emang kerjaanya sampai jam berapa " jawabku berupaya mengintrogasi Amanda.

"Biasanya sih jam 11 ,besok bisa gak Pak ngasih ujian?"kata Amanda.

"Udah belajar?... jangan sampai minta ujian trus gak belajar,kamu pelajari dulu  materinya  biar nanti gak ngulang". Kata Irfan memberikan kesempatan  belajar untuk ke Amanda.

"Sudah belajar kok Pak tadi di tempat  kerja,bisakan besok siang " Amanda meyakinkan dosennya.

"Kalo gitu kamu bisa temuin saya di kantor besok siang, kamu gak ada jadwal kuliahkan besok "

"Gak ada sih,ya udah kalo gitu selamat malam pak".

"Selamat Malam,jangan lupa istirahat ini sudah larut malam ".
   
Mendengar suara Amanda malam ini membuat lelahku berkurang. Mendengarnya baru ingin istirahat karena baru pulang dari kerja membuatku begitu mengkhawatirkannya. Aku ingin menjaga dan melindunginya.  Mungkin ini yang dinamakan efek dari jatuh cinta. Ku baru menyadari Sepertinya kujatuh cinta dengan mahasiswaku sendiri.

Amanda Pov

Akhirnya, aku bisa ujian susulan besok siang. Meski tadi harus sedikit meyakinkannya dulu agar percaya kalau aku udah siap. Dia memberiku waktu lagi untuk menguasai materinya karena dia takut aku mengulang.

 Tapi,menurutku ujian lebih cepat lebih baik agar bebanku  bisa berkurang. Jam sudah menunjukkan pukul 01 dinihari itu artinya aku sudah satu jam memikirkan Pak Irfan.
 
Tunggu dulu tadi ditelpon dia nyuruh aku istirahat tapi mataku dari tadi gak bisa terpejam. Aku mensugesti otakku pokoknya gak boleh memikirkannya lagi. Jatuh cinta dengannya gimana kalo dia udah punya pacar atau malah sudah memiliki tunanganyang ada nanti aku yang patah hati.

 Pikiranku mulai gak singkrong karena diotakku hanya ada Pak Irfan lagi dan lagi.Aku lalu memainkan ponselku dan membuka Whatsapp

 Tiba-tiba ada chat dan aku shock itu dari Pak Irfan

Irfan  : Tidur Amanda jangan begadang.

Kok dia tahu aku belum tidur,Lalu aku membalas chatnya.ketik apaan yah kataku dalam hati.

Amanda :Aku gak bisa  tidur:

Irfan         :Kenapa merindukanku

Amanda  : Akuu juga nggak tahu kenapa kegeeran banget  sih jadi orang

Irfan        : yaudah kalo gitu cepat tidur jangan  begadang karena aku juga merindukanmu

Apa dia bilang  Ia merindukanku yaampun Amanda. Kenapa jadi aku yang kegeeran.Aku mencharger hpku karena batterainya hampir habis. Kenapa sih Pak Irfan membuatku spot jantung. Mataku mulai berat aku merebahkan tubuhku dan berdoa mudah-mudahan besok ujiannya berjalan lancar.

      

Love My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang