Sekarang mereka berdua sudah didepan rumah Deo dan segera masuk, sesudah mengucap kan salam deo langsung membuka pintu dan terdengarlah suara teriakan yang selalu menghiasi rumah kalau dia sudah pulang sekolah.
"Deo yang ganteng sudah pulang yuhuuuu" teriakan nya
"Bunda Nisa Fael gue udah pulang nih"
Namun tak ada satu pun orang yang menjawab sedangkan Fani yang ada disamping nya hanya menahan tawa melihat kelakuan cowok tersebut
"Apa lo liat liat kayak gitu,ha?" tanya Deo
"Idih perasaan deh lo"
"Wah kak fani datang juga" teriak Nisa yang datang dari arah dapur
"Lah lo dari tadi kemana gue teriak gak ada yang dengar" ucap Deo sambil menahan amarahnya
"Lagi siapin makanan buat kak Fani tadi didapur sama bunda"
"Yuk kak kita makan bareng" lanjut Nisa sambil menarik tangan Fani menuju meja makan"Lah gue ditinggal nih ceritanya" lebih kediri sendiri
"Wah ini nih yang namanya Fani,aduh cantik banget kamu nak" tanya bunda Deo dan Nisa
"Kak fani cantik juga yah" lanjut Fael
"Iyah tante makasih,ini siapa?" jawabnya sambil mengusap lembut kepala Fael
"Nama aku Fael kak" jawab Fael sambil tersenyum pada Fani
"Ganteng banget yah" puji fani
"Gantengan mana kak dari pada bang Deo"
"Gantengan kamu lah" jawab fani sambil sesekali melirik kearah deo yang baru memasuki meja makan
"Serah lo,awas aja kalo lo suka sama gue,gue gak mau tanggung jawab" jawabnya sambil mengambil lauk pauknya
"PD amat lu" jawab fani yang sudah duduk disamping Nisa
"Udah kak jangan dilawan maklumin aja,dia jarang liat cewek secantik kakak" jawab Nisa melerai pertengkaran tersebut
"Yah udah sekarang makan yah gak usah ribut" ucap bunda mereka
Setelah puas makan siang bersama keluarga Deo, Fani tidak tinggal diam melihat semua piring kotor yang sudah bertumpuk di wastafel dengan segera ia beranjak dan alhasil dia langsung mencuci piring dan gelas kotor tadi hingga bersih
Deo langsung takjub melihat cewek yang selama ini ia anggap hanya cewek cantik yang lemah dan hanya bisa manja manjaan ternyata bisa juga mengerjakan tugas rumah seperti ini.
Tidak Deo saja bunda mereka pun langsung datang menghampiri Fani dan menyuruh Fani beristirahat bersama ketiga anaknya di ruang tamu
"Ehh Fani kamu lagi ngapain nak" tanya bunda Deo
"Eh tante saya lagi cuci piring yang tadi bekas makan"
"Gak usah nanti ada bibi'
" Gak papa kok tante Fani udah biasa kok dirumah"
"Menantu idaman " batin bunda mereka
"Tante,tante kenapa ada yang salah sama Fani atau piring nya ada yang gak bersih" ucapnya membuyarkan lamunan bunda Deo
"Eh gak kok Fan,ini udah siap kan yuk kita kesana biar lebih enak ngomong nya" ucap bunda
Deo's POV
Melihat kejadian diwastafel tadi gue jadi takjub sendiri liat anak kadal,seberapa banyak cewek yang gue bawa kerumah gak pernah tuh berani megang pekerjaan rumah jangan kan nyuci piring nyapu aja mungkin dirumah sendiri gak pernah