Gadis berambut panjang itu kini sedang bermain dengan kucing kesayangan nya di taman belakang Caffe milik keluarganya.
Ting
Suara notif dari HP nya dapat mengalihkan perhatiannya dan segera mengambil benda pipih tersebut dari atas kursi tamannya.
CECAN SQUAD
Lili_1211
Jalan kuy
Cyndi_1110
Kemana,wak
Lili_1211
Kemana aja deh
Shinta_0709
Ke caffe guys
Angel_1606
Kuy lah,otw gue
Lili_1112
Fan lo ikut kan
Gue udah otw nih dari tadi
Shinta_0709
Cepat amat lo geraknya
ngapain sih lo kesana
cepat cepat
Lili_1112
Terserah dia dong
shin,itu kan caffe
punya dia
Cyndi_1110
Tau nih si shinta
bego bener
Angel_1606
(2)
Tadi papa nyuru gue kesana
katanya ada urusan gitu
tapi gue gak tau urusan apa.
Shinta_1606
Oh begitu yah,
jadi nanti papa
lo ada disitu dong fan.
Yah kira kira gitu lah
★★★★★★
Setelah menunggu cukup lama,akhirnya yang Fani tunggu datang mereka datang satu per satu awalnya muncul Lili setelah itu Cyndi lalu Angel kemudian Shinta.
"Mana papa lo Fan" ucapnya melirik ke semua ruang caffe.
"iiihh,apasih lo shin ganjen deh" ucap angel manja sambil melihat menu makanan
"Tau nih anak,gak yang tua gak yang muda semua diembat" ucap Lili
"Biarin tua yang penting tajir" ucap shinta sumringah
"Dasar cewek matrek" ucap cindy baru saja memesan makanannya
"Mana mau Fani,punya mama tiri macam lo bentuknya" ucap Angel setelah memberikan menu makanan pada sang pelayan
"Bener tuh" lanjut lili
"Cewek jaman sekarang kalo gak matrek gak hidup,say" jawab shinta
"Gue setuju tuh" ucap fani menimpali
"Terserah lo berdua aja" serempak mereka bertiga Lili, Cyndi, Angel.
"Auumm,guys gue mau ngomong nih" ucap Lili
"Gue juga" lanjut Cyndi dan Angel bersamaan
"Loh kok samaan,janjian yah lo bertiga" tanya shinta
"Wah,perasaan gue kagak enak nih" ucap Fani heran
"Ini pesanannya udah siap,mba" ucap sorang pelayan yang membawa nampan berisi lemon tea dan milkshake strobery dan diikuti oleh dua pelayan dibelakangnya membawa makanan dan pudding choco bersama dissert lainnya.
"Iya mba makasih yah" ucap mereka ramah pada ketiga pelayan itu.
"Cerita deh lo berdua dulu" ucap lili menyuapkan noodlemeat kedalam mulutnya.
"Siapa dulu gue ato lo ngel"
"Lo aja dulu"
"Oke,gue mau bilang kalo----" ucapan Cyndi terpotong oleh shinta
"Jangan bilang kalo entar lagi gue bakal jadi aunty " katanya gembira
"Amit amit coy" ucap cindy mengetuk meja dan kepalanya dengan tangannya
"Shin,budayakan mendengar penjelasan orang sampai selesai" ujar lili
"Jadi gue sama Niko itu udah pacaran,sejak kita pulang dari palawi durian kemarin guys" tuturnya pada keempat temannya itu.
"Lah kok sama sih cin" tanya angel bengong mendengar penjelasan cindy
"Lah lo juga ngel" tanya Lili heran seperti Cyndi, namun Fani dan shinta masa bodoh mendengar itu semua yang terpenting sekarang ia puas makan.
"Iya gue juga sama Bayu jadian saat dia anterin gue balik ke rumah" tutur angel dan hanya dapat jawaban oh dari Fani dan shinta.
"Oke sekarang gue guys" tutur Lili meletakkan sendok garpunya dipiring dan menarik nafas panjang untuk memulai pembicaraan.
"Cepat elah lama bat sih li" ucap shinta tak sabar mendengar nya
"Cieee nunggu" jahil Fani menoel noel pipi shinta
"Sebenarnya ini belum boleh gue kasih tau sama kalian semua, tapi gue harap kalian gak bocorin yah" ujar lili menatap satu persatu wajah temannya
"Iya gue udah siap kok,beliin box bayi buat lo li" ucap shinta dengan watadosnya menyeruput milkshake stroberynya.
"Shinta" bentak Fani
"Lanjut li" ucap Fani memandang Lili yang sedang menatap shinta sinis sedangkan yang ia lihat nyegir kuda
"Auummm,gue sama Naldi dijodohin guys" ucap Lili pelan
"What, demi apa.most wanted nomer 2 disekolah kita dijodohin sama lu" tanya Angel tidak percaya
"Iya" Lili yang menjawab hanya menganguk angukkan kepala
"Serius lo li" tanya cindy
"Iya gue gak bohong" ujar lili lagi
"Pokoknya gue sama Fani hanya dapat berharap semoga hubungan kalian sama pasangan kalian nanti berjalan mulus tidak ada gangguan dari siapa pun itu" jawab Shinta dewasa
"Iya gue juga berharap sama lo li,semoga perjodohan lo sama Naldi bisa sampe ke pelaminan dan terpisah oleh maut.gue sama shinta cukup bisa doain hubungan kalian." Lanjut Fani
tersenyum kepada tiga temannya itu.
"Gue bangga punya teman seperti lo semua" ucal Angel terharu
"Gue juga,pokoknya kita gak boleh pisah yah" lanjut Cyndi
"Kita harus bareng terus guys" ucap lili
"Mungkin kalian bisa bareng terus li,tapi gue gak" batin Fani berbicara
"Yeah,akhirnya duit kita gak keluar Fan.ternyata Tuhan berpihak pada kita hari ini" kekehnya menatap tiga manusia yang sedang jatuh cinta itu.
"Iya iya kita peka kok,coeng" jawab lili
Fani hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatnya itu,namun entah apa yang membuat batin Fani berkata seperti tadi ia sendiri juga binggung.
~~~~~~~~~~~~~~~~
