"Wooooo gue kangen,momen kayak beginian" sorak Fani kesenangan dari atas motor Shinta
"Senang amat buk" seru shinta berteriak
"Bahagia dia diboncengin sama lo shin" ucap lili teriak disebelah motor Shinta
"Biarin gue nikmatin ini semua guys kan gue mau ninggalin kalian" batin Fani
Tiba tiba.....
Bruk brak bwam
Suara itu seperti petir yang bergemuruh menuju bumi sacara tiba tiba,jalan kini terpenuhi asap yang mengepul ke udara.
Tak ada orang yang tau apa yang terjadi pada saat itu semua berjalan secepat mungkin dengan satu kedipan mata semua langsung terjadi.
"Haha gue menang rasain" batin seseorang dibalik pohon besar tempat persembunyiannya seakan akan dia yang merancang semuanya.
Tanpa yang ia ketahui ada dari tadi orang yang mengikuti aktivitasnya itu,dan merekam setiap momen yang ia lakukan.
*****
Pukul 20.35 dikediaman Fani"Mah kak Fani belum pulang juga" tanya Risky yang sudah ada dirumah dari tadi.
"Belum,perasaan mama kok gak enak gini yah" ucap mama mereka mengusap dadanya sendiri
"Mama sabar dulu,jangan berpikir yang gak gak dulu" ucap Risky mengelus pundak mamanya
"Saia pulang yuhuuuuuu" teriakan itu membuat keduanya melonggo melihat seseorang yang berada di ambang pintu masuk
"Kamu dari mana aja" tanya mamanya
"Aem,dari rumah teman mah" ucapnya mendekat ke arah mamanya
"Kak lo kok kotor gini sih" ucap Risky melihat setiap inci wajah kakaknya itu dari atas kebawah
"Itu juga didahi kamu ada luka terus lutut kamu memar" ucap mamanya beruntun
"Ini gak papa kok mah,santai aja" jawabnya lagi meninggalkan mereka diruang tamu
Yah dia adalah Fani.yang baru saja pulang saat mereka ngebut ngebutan bersama shinta dan lili.
Dan mereka berhasil selamat dari tabrakan yang disengajakan oleh seseorang pada mereka.
Flashback on
"Awas shin ada truk didepan" teriak lili melihat kearah Shinta
"Shin rem,cepat rem" teriak Fani dari belakang
"Gak bisa Fan,remnya blonk" ujar Shinta panik
"Ha,serius lo jangan bercanda lo"jawab Fani mendengar jawaban dari temannya itu.
"Fan gue gak bercanda,gak mungkin disaat genting beginian gue,bertingkah bego" ucap Shinta berusaha menghentikan laju motornya.