Part 22

350 10 0
                                    

Hari berganti hari,sejak kejadian dimana Yoga mengungkapkan isi hatinya terhadap wanita yang ia puja itu.

Pria itu kini lebih pendiam jika bergabung dengan Fani dkk,apalagi kalau ada shinta dia  berubah menjadi orang bisu.

Semua hanya mendengus kesal pada sikap dingin yang Yoga berikan pada mereka,bagaimana tidak jika sedang bersama adik kelas ia tertawa seperti tidak dirundung masalah maka sebaliknya jika ia bergabung dengan Deo dan Fani dkk ia lebih memilih diam.

Tiga hari lagi pensi sekolah akan diadakan semua pengisi acara berlatihan secara terus menerus.

Tidak terkecuali pada Fani ia bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang memuaskan karna ini adalah acara sekolah yang terakhir ia pegang karna sebentar lagi ia akan melepas masa jabatannya sebagai Ketos.

"Guys hari ini kita latihannya harus ekstra karna acaranya tinggal menghitung hari,oke!" ucap nya menggema diaula sekolah yang dipenuhi oleh para siswa siswi yang ikut meramaikan acara tersebut.

Kebetulan sekali hari ini sekolah yang mereka diami ini,freeclass hal itu fani manfaatkan untuk latihan dance bersama p lainnya.

Suara dentuman musik yang begitu keras,menggiringi gerakan anak dance yang begitu lincah.

Seluruh siswa siswi yang melihat pertunjukan itu hanya bjsa melonggo dan kagum akan gerakan gerakan mereka.

Semangat kak

Go go go kak

Cuci mata guys

Ayo jangan putus asa kak fan
latihan terus

Semangat buat cecan squad

Teriakan yang menggema di pelataran aula itu membuat mereka merasa bersemangat sangat senang rasanya.

"Oke guys kita,udahan dulu yah!" tegas Fani pada anggota dancenya itu

"Oke" serempak mereka semua

"Gue kesana dulu yah,mau cek acara buat besok" pamitnya pada temannya dan diangguki oleh semua

"Lita,semua acara nya udah lo susun kan" tanya pada seorang cewek yang memegang kertas itu

"Oh udah Fan,nih lo boleh liat kok" jawabnya menyodorkan kertas tersebut kearah Fani

"Oke,bagus" lalu dia berlalu pergi

"Ouh tinggal menghitung hari gue semangat banget,buat lo mampus Fan" batin seseorang di kejauhan

                           🐢🐢🐢🐢

"Tadi gerakan lo pada,bagus" ucap Niko pada Fani dkk

"Makasih" ucap mereka semua

Disinilah mereka sekarang di kantin sekolah yang tidak ramai,mengistirahatkan beban mereka yang sedari tadi mereka lakukan.

Tampak disini mereka duduk seperti biasa,namun tidak untuk Yoga dan Shinta mereka yang selalu debat kalau bertemu kini diam membisu.

Yoga yang biasanya duduk di disebelah Shinta kini lebih memilih duduk diantara sahabat nya,antara Niko dan Naldi.

Shinta ia duduk di paling pojok kursi,mungkin sendiri begini lebih mengasyikan pikir nya.

                                ****

Ketos vs MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang