"Fan udah lo gak usah sedih lagi" ucap cindy menyabarkan temannya yang sedang menangis sesenggukan itu.
"Iya Fan,udahlah" sambut angel yang ada disamping nya
Dibelakang sekolah dibawah pohon rindang kini mereka berlima,duduk melingkar menatap salah satu dari mereka yang menumpahkan air matanya.
"Udahlah,hapus air matamu Fan" ucap shinta menggerakan tangannya ke wajah Fani.
"Makasih semua" ucapnya
"Senyum dong,mana senyum manis nya mana mana" rayu shinta membuat Fani geli dan tertawa disusul semua temannya.
"Lapar gue kantin yuk,lagi istirahat juga ini" ajak lili
Lalu diangguki oleh semuanya dan berjalan beriringan menuju kantin yang sudah dipenuhi oleh siswa siswi sekolah.
Seperti biasa mereka membagi tugas dan kesempatan kali ini Fani tidak melakukan apa apa ia hanya duduk manis dan menunggu teman yang lainnya datang.
Ddrrtt drrrtt drtt
"Halo kak" ucapnya setelah menggeser ikon hijau yang ada dilayar handphone miliknya yang terpampang nama pemanggilnya kak Unta.
"Dek gue gak mau tau nanti pulang sekolah,datang ke caffe kakak gak mau dengar penolakkan" ucapnya
"Ngapain?" tanya Fani binggung
"iiisss,datang aja udah sih Fan" tegas Camelia lagi
"Iya iya" jawabnya lalu memutus panggilan sepihak
"Selamat makan guys" ucap shinta meriah
"Selamat makan" ucap mereka berempat serempak
Tiba tiba entah angin apa penglihatan Fani,tertuju pada meja sudut tidak jauh dari meja mereka berada.tampak Deo yang malas malasan menerima suapan dari tangan bella yang semangat memasukkan makanan kedalam mulutnya.
"Li" ucap shinta tiba tiba sambil matanya tertuju pada Lisa yang berusaha menyuapi bakso kedalam mulut renaldi.
"Ups,shin bakal ada perang nih" ucap Angel greget
Lili yang dari tadi menghiraukan kicauan shinta kini berbalik menatap apa yang sedang ditatap oleh teman temannya
"Shit!" ucap lili dengan tangan terkepal kuat ia melihat calon tunangannya sedang disuapi oleh antek antek pemunggut disekolahnya.
Braaakkkkkk
Semua yang ada dikantin kini terkejut terheran heran,termasuk bella beserta antek anteknya itu.
sedangkan Deo dan yang lain diam tak berkicau.Renaldi yang melihat itu tak berani menatap Lili yang kini sudah menatapnya tajam.
"Apa mau lo sekarang" tanya Lili pada Lisa yang ikut menatapnya takut takut
"Apaan sih lo gangggu aj-" ucapan Bella terpotong karena lili sengaja menggebrak meja
"Gue bukan tanya sama lo" ucapnya tajam menunjuk Bella tidak ada takutnya
"Lo sekali lagi gue tanya,mau lo apa Lisa yang cantik" Lili memainkan rambut lisa yang dicat pirang itu dari belakang
"Gu gue,ga gak ngapa ngapin kok" ucapnya terbata bata dan kini wajahnya pucat pasi sudah
Tampak wajah Fani dan yang lainnya kini puas sudah tersuguhkan oleh pemandangan yang memuaskan hasrat mereka selama ini,dan para nerd sekolah mereka juga sangat terpuaskan.
"Oh Lisa gak usah ketakutan gitu dong,anggap aja ini sebagai balasan lo semua buat para nerd sekolah yang pernah lo jambak,lo gunting rambutnya"Lili mempraktekkan secara langsung ucapnya itu tapi tak mengguntingnya
"So jadi kita sama kan sayang"ucapnya mencolek dagu lancip Lisa
"Guys,gue umumin buat kalian semua bagi siapa aja dari kalian yang dikerjai atau di bully oleh the Queen ini lapor sama gue biar kita hajar mereka satu persatu ditengah tengah lapangan" ucapnya keras hingga pengunjung kantin terutama mereka yang sering dibully mengatakan setuju dan bersorak kegirangan
"Kalau mereka menggurung kalian di gudang gelap kita kurung mereka,kalau rambut kalian dipotong kita botakin rambut mereka" ucap Lili melirik mereka satu per satu yang tertegun mendengar pernyataan lili
"Kak lili,kalau mereka menelanjangi kami para nerd nerd ini bagaimana?" ucap salah satu siswi yang tertunduk takut memperlihatkan wajahnya
"Apa kah kau pernah ditelanjangi nya" tanya lili lagi menatap siswi itu dan ia hanya dapat anggukan sebagai jawabnya
"Kita telanjangi mereka tanpa sehelai benang pun dan kita pawai kan mereka menggelilingi sekolah dan kita buat mereka jadi pajangan sekolah" ucapnya tajam seperti membisikkan tepat didekat telinga lisa dan maya yang mendengarnya merinding pucat.
"Cukup Li" ucap Deo seakan akan membela the Queen
"Ohho,apa kenapa lo gak suka kalau aib pacar baru lo gue buka di tempat umum" ucap Lili melihat kearah bella dan menatap Deo lagi
"Ucapan lo tadi gak pantas untuk didengar"ucap Deo menatap lili tajam
" ucapan yang mana,tidak pantas atau pantas nya itu hanya gue yang tau kalo lo gak mau dengar silahkan lo pergi"usir Lili
"Dan lo gue gak mau lanjuti hubungan ini sama lo,ambil perempuan ini buat lo jadiin pasangan hidup karna kalian semua itu cocok" ucap Lili menunjuk wajah Naldi dan menatapnya tajam
Melihat itu Fani dan lainnya langsung bersigap dan membawanya pergi jauh dari tempat itu.
🍀🍀🍀🍀
Uuuuhhh Lili kalo udah ngamuk serem uga yah guys,semua mau dimangsa nyaGimana nih part yang ini kasih koment nya dong dan jangan lupa vote nya
Makasih 😇