Part 11

385 12 0
                                    

Malam begitu cepat berlalu kini saatnya Deo lelaki tampan itu bangun dari tidurnya dan segera membersihkan dirinya.

"Pagi bunda" ucapnya pada sang bunda yang sedang mengolesi roti dengan selai kacang.

"Pagi sayang,eh iya nanti ini dikasiin yah sama calon mantu bunda"

"Calon mantu,siapa dia bunda?" tanya ayahnya muncul dari belakang dan di susul oleh kedua adikknya.

"Kak Fan dong ayah" serentak Nisa dan Fael menjawab

"Apaan sih kalian berdua ini" ucapnya cemberut padahal hatinya senang.

"Ternyata anak ayah sudah besar sekarang yah" ucap sang ayah

"Gak mungkin dong yah,kecil terus" jawab Deo sambil memakan rotinya

"Itu apaan bun,yang untuk kak Fan" tanya Fael menunjuk kotak makanan

"Ini salad buah,katanya Fani suka makan salad buah"

"Apalagi durian" ucap Deo tiba tiba

"Cie cie cie yang udah tau makanan kesukaan kak Fani"

"Apasih lu Nis"

"Abang cie cie mukanya merah" ucap Fael menjahili

"Au ah,Bunda ayah aku pamit yah" ucapnya mengecup punggung tangan kedua orang tuanya dan mengambil kotak makanan yang udah di bungkus rapi.
             
Motor Deo melaju secepat mungkin takut terlambat dan mungkin takut tidak berjumpa dengan sang pujaan hati.

Sesampainya di sekolah Deo, langsung memarkirkan motornya diparkiran dan bersiap untuk mendengar kata kata dari sang penggemar.

Kak Deo udah dateng tuh

Ganteng nya

Cool banget

Pacar idaman banget

Mungkin kurang lebih seperti itulah,sorakan dan teriakan dari sang penggemar nya.jauh dari situ Deo ingin melangkah menuju gerbang sekolah untuk menemui Fani yang sedang piket.

"Hai hanny" sapa Bella tersenyum yang membuat Deo muak melihatnya.

"Apasih lo,gak usah megang megang" ucapnya seraya melepaskan tangannya dari Bella

" kok kamu kasar sih"

"Gue gak kasar,tapi lo aja yang ganjen risih gue tau gak"

Deo langsung pergi meninggalkan Bella bersama dayang nya terdiam ditempat.

"Fan" sapa Deo mendekat pada Fani yang sedang memproses salah satu siswa

"Ha,tunggu gue lagi sibuk.tunggu disitu aja kalo penting" ucapnya menunjuk kekursi kosong tersebut

"Lo tuh yah sampe kapan sih,bisa berpakaian lengkap dan rapi" itulah ocehan yang Fani berikan pada salah satu siswa yang urak urakan itu

"Sampe kapan yah gue juga binggung" ucap siswa urak kan tersebut

"Udah sekarang lo,gabung bareng mereka gue gak mau tau"

Tak lama dari itu suara keributan terdengar dari arah gerbang sekolah dan membuat Fani berdecak kesal mendengar nya

"Wah enak banget lo yah,dateng telat lu" ucap shinta marah kepada cyndi yang telat dari jadwal piketnya

"Yah sorry, namanya juga maaf" ucap cyndi dengan watadosnya

"Lo dari mana aja,kecebong air" ucap Lili menjitak kepala Cyndi

"Aww sakit njirr,gue tadi baru macet macetan bareng dia" jawab cyndi melirik kearah Niko yang sedang nyengir kuda.

"Lo mau sampe kapan disitu senyum senyum" ucap Lili pada Niko

"Lo bertiga gak masuk atau mau disitu terus" ucap Fani menggelegar membuat ketiga orang tersebut sadar dari lamunanya

"ee  hh i  iya Fan" sahut mereka bertiga membuat Deo terpingkal pingkal melihat keempat temanya tersebut

"Lo kok cepat banget datengnya tumben" tanya Niko yang sedang duduk bersama Deo.

"Emang lo pikir gue kayak lo"

"Yee sidua curut udah disini aja" sahut Bayu heboh

"Eee tikus cabe,lo bisa gak sih jangan teriak" ketus Naldi menutup telinga disamping Bayu

"Lo tumben kok gak heboh Ga,sesak boker yah lo" ucap Niko jahil

"Pala lu peyang,gue ditolak mentah mentah semalam karna mau jemput shinta"

"Lo sih,muka pas pasan gitu mau jemput shinta secantik itu"jawab Bayu

" mikir bro,muka lo kayak sekop pasir rata banget" kekeh Naldi diikuti teman lainnya.

"Woi bising kalo gak bisa diam naik aja sana ganggu tau gak sih lo" ucap Lili murka

"Galak amat bu" jawab Naldi

"Ngomong sekali lagi, gua sumbat tuh mulut" jawab lili

"Eh Lili lo mau apain,Naldi gue ha?" tanya Lisa yang tidak terima perlakuan lili terhadap Naldi nya itu

"Bawa tuh,Naldi lo bising.ganggu tau gak" ketus Lili

"Yee mana mau gue sama badut kayak lo,yang iyanya gue mati mendadak tau gak.udah sana lo" ucap Naldi mengusir Bella dkk yang mendekat pada mereka.

Lima belas menit lagi kelas akan dimulai sedangkan Fani dkk dan Osis lainnya istirahat dan pagar sudah dikunci.

Dan disinilah mereka bersama Deo dkk untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang sedari tadi bergerak dan menguras tenaga.

"Fan ini tadi,bunda ngasih sama lo"

"Ini apaan"

"Gak tau,tapi tadi dibilang salad buah gitu"

"Wah kesukaan nih"

"Wih udah kenal lo Fan,sama bunda si Deo" ucap Bayu nyambung dan dijawab anggukan dari Fani

Setelah itu mereka masuk ke kelas mereka masing masing dan mulai mengikuti pelajaran yang sedang diajarkan dikelas mereka.

                  ~•~•~•~•~•~•~•~•~•




Ketos vs MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang