Bel kemenangan itu kini menggema diseluruh antero sekolah suara teriakan dan sorakan menyambutnya.seluruh siswa berhamburan meninggalkan kelas masing masing.
Tak terkecuali Fani dkk dan Deo dkk mereka sekarang sudah berada di pelataran parkir.
"Kita mau langsung pulang nih,ceritanya" sunggut shinta pada semuanya
"Jangan bilang kalo lo sendiri dirumah" tanya Angel padanya dan mendapat anggukan dari Shinta sebagai jawaban
"Gue gak bisa,mau latihan." tegas lili
"Cyn?" liriknya pada Cyndi yang sudah menaiki motor kekasihnya itu
"Yah,tapi kita mau nonton" jawab Cyndi
"Ngel?" tanyanya lagi
"Eum,gue juga Shin mau jalan sama Bayu" jawab Angel dengan muka cueknya
"Fan,gue kerumah lo yah?" tanya melirik Fani yang sudah selesai ngobrol pada anggota Osis.
"Yah tapi gue mau rapat ntar sore" ucap Fani padanya
"Yah udah" jawabnya cepat dan seperti memendam amarahnya.
"Yah udah kita diluan yah" ucap Bayu pergi meninggalkan mereka semua
"Kita juga diluan guys" ikut Niko yang sedang membonceng Cyndi
"Kita juga guys" disusul oleh Lili dan Naldi
"Kita kemana nih" ucap Deo yang melihat kearah Fani yang sedang tidak enak pada sahabatnya itu
"Eum,kita langsung pulang aja yah" jawabnya lembut pada Deo
"Wih bisa lembut juga nih cewek" batin Deo berkata
"Yah udah naik" ucap Deo
"Shin diluan yah" ucap Fani meninggalkan mereka berdua,dan Shinta hanya bisa menggangukkan kepalanya.
"Thanks guys kalian udah kasih waktu buat gue" batin Yoga senang
"Loh mau disini terus,gue mau pulang lo mau gue anter ato gak" ucap Yoga pura pura tegas
"Tapi gue gak mau dirumah sendirian,gue mau jalan jalan" ucap Shinta memelas
"Yah udah ayok" jawab Yoga memakai helm full facenya
"Ayo kemana?" tanya Shinta polos
"Kepelaminan" ucapnya
"Ha?" heran Shinta mendengar penuturan dari Yoga
"lo selain in jelek,bolot juga yah ternyata"
"Gak usah dimanyunin gitu muncungnya,lo pikir lo cantik kayak gitu" lanjutnya ketika melihat shinta memanyunkan mulutnya kedepan menambah rasa gemas Yoga terhadapnya.
"Yah udah ayo" jawab Shinta saat sudah menaiki motor milik Yoga
****
Sedangkan ditempat lain kedelapan orang yang sedang berpasangan mendatangi sebuah caffe yang ada di dekat sekolah mereka itu.
"Kira kira mereka bakalan jadian gak yah" pikir Lili sambil menyeruput milkshake nya.
"Kita doain aja" ucap Naldi dan semua mengaminkan
"Terus lo berdua gimana?" tanya Bayu tiba tiba membuat Fani tersedak minumannya sendiri
"Uhuk uhuk, lo cakap apasih?" ucap Fani melirik Bayu tajam
"Mampus dimakan deh lo" jawab Deo kekeh melihat Bayu bungkam