Tepat pukul 06.20 Fani dan Deo sudah sampai disekolah. tidak ada yang Fani dengar seperti pagi biasanya.karna hari ini dia mendapat jadwal piket mengawasi gerbang sekolah untuk patroli melihat siapa saja yang melanggar peraturan sekolah yang sudah dibuat.
Tak lama kemudian satu persatu siswa siswi sekolah sudah berdatangan secepat mungkin Fani menajamkan penglihatannya seakan tak mau ada yang terlewatkan.
Tak lama dari itu,ada seorang cowok yang berpenampilan urak urakan dimana,baju seragam sekolah nya keluar, sepatu warna putih,dan tidak memakai dasi.
"Hee,elo iyh lo sini" teriaknya sambil menunjuk kearah lelaki badboy itu.
"Kenapa lo manggil gue" jawab badboy tersebut
"Lo gak ngerasa melanggar apaan gitu" jawab Fani mensiniskan matanya.
"Ngelanggar apaan,semut. yah salain merekalah kenapa mereka kecil kan gue gak nampak" jawab badboy itu dengan watadosnya.
"Sini lu,minggir dikit yang lain mau masuk jangan lo halangin." lanjut shinta sinis
"Yah kalo mau masuk,masuk aja kenapa gue harus minggir.lo pikir ini diangkutan umum." balas badboy tersebut.
"Bacot lu,badan lo itu kayak tong setan yang di pasar malam.tau gak lo" jawab shinta murka.
"Lo tunggu disini,jangan lari lo.gue mau ngurus yang lain" hardik Fani tegas.
Perhatian siswa yang lain teralih pada anggota Osis baru ini.bagaimana tidak mereka semua cantik dan pemberani berhadapan langsung dengan badboy tersebut yang dikenal dengan kenakalannya.
Risky yang melihat itu hanya bisa geleng geleng kepala melihat ketegasan sang kakak yang dia kenal manja kalau dirumahnya itu.
"Eh lo iyh lo" tunjuk Fani dengan suara lantang
Sedangkan yang ia tunjuk hanya bisa cengo melihat kelakuan kakaknya itu.
"Kenapa kakak gue kayak bunglon,dirumah baiknya nauzubillah disekolah macam singa betina,gini"batin risky sambil berjalan arah kakaknya itu.
" Wih gila lo Fan sama adek sendiri seram amat" ucap angel melirik siswa yang masuk.
"Kalem buk kalem" lanjut Lili
"Gue kak" kata risky menunjuk dirinya sendiri
"Maksud lo siapa lagi,ha" jawab Fani tegas
Melihat itu penggemar Risky, berteriak histeris karna idola mereka di bentak oleh Osis baru disekolah itu.yah walaupun sudah hampir berjalan sebulan Fani menjabat sebagai Osis di sekolah tersebut dia semakin tegas.
"Emang saya ngelanggar apaan kak.' tanya Risky heran
" Gue mau ketawa tau gak" ucap cindy melihat kelakuan kakak beradik itu
"Lo ngapain bengong disitu.ha" bentak Fani pada sang adik
"Yah kan tadi nunggu kak,jadi saya berdiri disitu,---" jawab risky terpotong
"Nunggu apa,nunggu jodoh iya!" tegas Fani dengan suara lantangnya
"Fan jangan galak galak takut gue liatnya" sahut angel
"Fan ingat dia itu adiklo jangan samain sama yang lain" bisik shinta
"Gak dia harus sama dengan semuanya.gue gak boleh pilih kasih" tegas Fani berbisik pada shinta
"Nunggu apa lo,nunggu jodoh iya" tegas Fani
"Eh anu kak,gak itu maksud saya" jawab risky terbata bata.
