Bel istirahat kedua pun menggema diseluruh pelataran sekolah.semua siswa siswi memasuki kantin dan memilih tempat duduk yang tersedia.
Sama halnya dengan Deo dkk dan Fani dkk, mereka sekarang duduk bersamaan membuat para siswa siswi melonggo melihat kehadiran mereka semua.
"Fan tadi lo kemana?" tanya Deo yang berada disamping kiri Fani setelah memesan es tehnya
"Ada urusan gue"jawab Fani melirik ke belakang meja mereka,terdapat Bella dan antek anteknya.
" Kamu tadi kemana" tanya Naldi pada lili
"Di kelas aja,malas gue ngantin" jawabnya
Suasana hening tak ada satu pun yang berbicara,semua melakukan kegiatan masing masing.
"Sepi amat nih,kayak kuburan?"ucap Yoga membuka obrolan mereka
"Lah Yoga tangan lo kenapa?" tanya Fani antusias
"Iyah kok diselimutin sih?" tanya lili menyambung
"Tangan lo kedinginan yah?" tanya Fani sekali lagi
"Aduh lili Fani,gak usah bertingkah kayak orang bego gitu.loh berdua itu gak cocok tau" tegas Shinta menatap keduanya
"Jadi siapa dong yang cocok, bertingkah bego?" tanya Lili menggoda
"Yah guelah.lo berdua itu gak usah ikutin gue cukup gue aja yang bego lo pada gak usah" tegasnya lagi
"Apasih nih,cocok cocok apaan?" tanya Angel mulai risih
"Ini sih Lili sama Fani pengen banget jadi orang bego padahal gak cocok"jawab shinta
"Jadi siapa dong shin yang cocok jadi orang bego" tanya Fani menggoda
"Yah gue lah" jawabnya PD
"Iyah Shin iya,lo cocok kok jadi orang bego.cocok banget" seru Cyndi dan semua ikut tertawa keras
"Bang,belain gue dong" ucap shinta memelas pada Yoga agar dibela dari temannya itu
"Males ah,gue gak mau dibilang bela in orang bego macam lo" ucap Yoga pada Shinta
"Udah udah.terus tangan lo kenapa Yoga" tanya Fani lagi
"Digigit anjing" jawab shinta secepat mungkin melirik kearah Yoga
"Lo biasa aja,ngomong anjing nya" ketus Yoga
"Lo juga biasa aja,gak usah liat kegue"
"Gue gadak liat ke lo"
"Ada"
"Enggak"
"Ada"
"Enggak"
"Au ah lapar gue" jawab shinta meninggalkan perdebatannya dan memeilih memakan mie ayam yang baru datang itu.
Semua temannya hanya bisa tertawa melihat kelakuan mereka itu.
Jauh dari situ ketiga cewek tersebut sedang senyum jahat kearah Fani dan lainnya seakan menunggu pertunjukkan yang akan datang.
"Ketawa aja dulu Fan,ntar lagi bakal sengsara deh lo" batin Bella
ddrrttt ddrrtt
" halo,gimana beres kan?" tanya Bella kepada si penerima telfon
" "
"Oke gue suka kerja lo" ucapnya memutuskan panggilan tersebut.
Ting
Suara notifikasi dari benda pipih milik Fani mengalihkan perhatian mereka semua.mereka yang sedari tertawa senang kini terdiam melihat wajah Fani berubah.
"Kenapa Fan?" tanya Deo pada Fani yang ada disampingnya
"Ehh,gak papa kok" jawabnya sambil tersenyum sekilas
"Gue ikuti permainan lo" batinnya melirik arah meja bella dengan senyum kecut.
"Guys gue ke toilet yah"pamit Fani pada semuanya
" perlu gue temanin Fan?" tanya lili
"Gak usah li,makasih" ucapnya berlalu pergi
Sesampainya di toilet yang dikhussukan untuk wanita Fani memasukinya dan melihat apakah ada orang didalamnya.
Namun pada saat ini toilet itu diisi oleh dirinya sendiri.segera Fani menelpon nomor yang sudah tertera namanya itu.
"Halo,maksud lo apaan tadi" ucap Fani saat merasa telfon nya itu diterima
"Apanya yang apaan"si penerima telfon
" yah pesan lo tadi lah" jawab Fani lagi
"Lo masih raguin mata mata gue ceritanya"
"Au ah,udah dulu yah ada orang nih"
"Hati hati aja lo,gak usah belagu" jawab si penerima telfon,dan mengakhiri nya.
Setelah itu Fani acuh dan pergi meninggalkan toilet itu menuju kelas yang sudah berisi penghuninya karna dari tadi bel masuk sudah berbunyi.
***********
Bel pulang sekolah sedari tadi sudah menggema di seantero sekolah,membuat penghuni kelas itu berhamburan untuk pulang dan beristirahat.
Disinilah mereka diparkiran yang ramai dan berisik dimana mereka akan segera pulang.
"Fan lo kan gak bawa motor bareng gue aja yah?" tanya Deo padanya
"Bareng gue aja Fan,kan udah lama kita gak ngebut bareng lagian lo gak rindu dibocengin bareng gue" ucap Shinta membujuknya
"Ha,ngebut bareng?" tanya Yoga polos dan langsung dapat gelengan kepala dari shinta
"Gila kali lo shin" ucap Angel
"Pengen ikut,tapi gak bawa motor" ucap Cyndi manja
"Udah lo bedua pulang gih sana,kita mau ngebut lagi" ucap lili memakai helm full facenya
"Kamu ikut" tanya Naldi pada Lili dan lili hanya dapat menggangukkan kepalanya
"Yah udah kita diluan yah" ucap Fani menaiki motor Shinta
"Kuy" sorak shinta langsung meninggalkan parkiran diikuti Lili
Baru lagi mau mengucapkan Hati hati pada Fani.Deo sudah ditinggal alhasil ia hanya dapat berharap semoga ketiga wanita itu tidak apa apa.
......................................
