Bagian 17

5.6K 536 31
                                    

# 17

"Eonni kami pergi dulu" teriak Rosé diambang pintu. Ya, mereka telat, atau lebih tepatnya Lisa, dan Rosé yang menunggu Lisa.

Pagi ini Rosé ada kelas pagi, tapi tidak mungkin Rosé meninggalkan Lisa.

Lisa saangat mudahnya melupakan tugasnya, alhasil dia baru mengerjakan tugasnya ketika bangun tidur. Sarapan tadi saja Lisa hanya sedikit, karna Ia sibuk menulis.

Padahal kemarin Lisa tidak melakukan banyak hal, hanya menunggu kedatangan dua Eonninya. Tapi tidak ingat sama sekali. Memang dasarnya pelupa sih, jadi yaa lupa.

Rosé melajukan mobil menuju sekolah Lisa. Kecepatan lebih dari biasanya.

Sesampainya di gerbang sekolah, Lisa berpamitan pada Rosé dan segera berlari menuju kelasnya untuk melanjutkan tugas yang sedikit lagi selesai.

Rosé hanya tertawa kecil saat tak sengaja Lisa menabrak seseorang dan kembali berlari seperti di kejar anjing besar.

Rosé kembali melajukan mobilnya menuju kampusnya, oh astaga 10 menit lagi masuk, sedangkan jarak sekolah Lisa dengan kampus Rosé lumayan jauh.

Rosé melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, tangannya lihai memegang stir untuk menghindari dari kendaraan yang ada di hadapannya.

3 detik

2 detik

1 detik

"Aaaaahhh syukurlah, hampir saja" Rosé menarik nafas dalam, mengatur kembali nafasnya dengan benar. Jantungnya berdetak tak karuan. Yang benar saja, pagi-pagi sudah marathon, jarak dari parkiran ke kelas cukup jauh.

1 menit kemudian dosennya sudah datang. Rosé sangat lega. Ini bukan pertama kalinya Rosé sepeerti ini, dari sekolah Lisa ke kampusnya hanya 10 menit. Biasanya 15 menit atau sampai 20 menit, itu belum menuju kelasnya.

---

"Lisa, jangan lupa lagi sama tugas yaa" ucap seorang yeoja yang duduk di sebelah Lisa.

"Hehe iya ngga akan" Lisa hanya tersenyum malu, pasalnya ini bukan kali pertama Lisa lupa mengerjakan tugas. Tidak sering, tapi dalam setahun bisa dihitung dengan jari

"Lis, udah jangan terus belajar, ayo makan" ucap yeoja yang duduk di sebelah lisa, sementara lisa hanya berdeham dan mengangguk saja

"Aishh mau di bilangin nih ke Rosé Eonni?" mendengar itu Lisa langsung menutup bukunya, merapihkan pulpen, pensil dan lainnya.

"Aisshhh jangan, nanti kami berdebat terus" ucap lisa kesal

"Makanya harus nurut" yeoja itu tersenyum melihat kekesalan Lisa

Lisa berjalan ke kantin bersama yeoja di sebelahnya, tepatnya sahabat Lisa di sekolah ini. Yeri namanya. Anak terajin dan terpintar di kelasnya, dan selalu membantu Lisa saat Lisa merasa sudah tidak sanggup mengerjakan tugas yang berhubungan dengan angka dan rumus. Itu membuat otak Lisa harus bekerja dengan ekstra.

"Aku mau beli es krim ah" ucap Lisa saat sudah berada di kantin. Dan melihat anak lain memakan es krim, membuat Lisa juga ingin memakan es krim. Yeri hanya ikut saja.

-----

Jisoo sedang membilas rambut Jennie. Yaa, karna pundak Jennie yang masih sakit dan Jennie yang ingin mencuci rambutnya. Awalnya Jennie ingin sendiri tapi mengankat tangan saja masih sakit, jadi Jisoo membantu Jennie.

Jennie berada di bathup, bersandar pada ujungnya, berbalik ke arah kiri dan dihalangi oleh bantal kecil agar pundak yang sakit tak ikut bersandar. Sedangkan Jisoo berada di samping kanan Jennie.

The Best Eonnie -Blackpink- ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang