31# Mate

2.7K 347 172
                                    

"Kenapa harus khawatir? Semua ada pasangannya, walau mungkin bukan dia yang kau inginkan."
▪▪▪



Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Semua murid kelas 3 keluar berhamburan dari kelas, hari ini mereka mendapat waktu istirahat selama 2 jam karena sebelumnya mereka berhasil mencapai nilai target dalam simulasi.

"Aish, kepalaku rasanya ingin meledak!" teriak Jaehyun sambil mengacak rambutnya.

"Bukan hanya kau," sahut Chanwoo.

"Tapi sepertinya hanya Jungkook yang merasa kepalanya baik-baik saja,"

"Aish, mana bisa begitu? Aku juga sama,"

Brak!

"Hati-hati," ucap mereka bersamaan saat seorang siswi hampir tersungkur menabraknya.

"Maaf Sunbae," ucapnya tergesa dan kembali berlari.

"Kenapa dia?" tanya Jaehyun heran.

"Um, sepertinya ada masalah," jawab Chanwoo menarik perhatian Jungkook dan Jaehyun.

"Apa?" mereka serentak.

Chanwoo menyuruh mereka mengedarkan pandangan, melihat ke sekitar.

"Apa?" tanya Jaehyun karena tak menemukan sesuatu.

"Semua orang berlarian," jawab Jungkook yang mulai menyadarinya.

"Betul,"

Mereka saling memandang dan detik selanjutnya mereka juga ikut berlari tanpa tahu apa yang menjadi penyebabnya.

*
*
*

"Aish, benar-benar," umpat Jaehyun setelah mereka sampai.

Ternyata mereka berlari karena ingin melihat pertandingan basket anak kelas 3 lainnya. Mereka memang pernah menjadi tim kuat di sekolah, maka tak heran.

"Bodoh bukan?" tanya Chanwoo.

"Aku kira kenapa," Jungkook tampak malas.

"Bagaimana jika kita menemui gadis-gadis kita?" tanya Jaehyun membuat Jungkook dan Chanwoo menautkan alisnya.

"Gadis kita?"

"Iya, Tzuyu, Yerim dan Jooyeon," Jungkook dan Chanwoo saling memandang dan tertawa.

"Kenapa?"

"Lalu siapa yang menjadi gadismu, Jae?" tanya Chanwoo dengan nada meledek membuat pemuda itu mendelik.

Jaehyun diam sejenak mengingat kembali Jooyeon yang ternyata menyukai Chanwoo.

"Siapa saja diantara mereka yang mau denganku,"

"Yang pasti bukan Tzuya dan Yerim," ucap Jungkook.

"Artinya Jooyeon?" tanya Jaehyun dengan wajah sedikit memerah.

"Hm, benar. Yang pasti bukan Tzuyu dan Yerim, karena mereka akan bersama kami, benar 'kan Jung?"

Breathless [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang