"Kita mungkin mau menunggu waktu untuk menjadi lebih baik, tapi waktu tak mungkin menunggu kita"
▪▪▪Tzuyu membuka pintunya, ia masih belum sadar sepenuhnya, matanya setengah terbuka menatap lelaki yang kini malah cengengesan melihatnya.
"Kenapa?" tanya Tzuyu yang bersandar di pintu sambil kembali memejamkan mata.
"Tzuya,"
"Hm?" gumam Tzuyu masih tak beralih, Jungkook dibuat gemas melihat tingkah Tzuyu, lelaki itu mengacak rambut Tzuyu membuat sang gadis berdecak kesal.
"Bangunlah," ucap Jungkook lagi sambil mengusap lembut kepala Tzuyu.
"Ini hari minggu, Jung. Kenapa kau datang pagi-pagi sekali?"
Jungkook mendesis dan melipat kedua tangannya di dada. Ia menatap gadis itu penuh selidik.
"Apa masih sakit?" tanya Jungkook yang berubah menjadi menatap cemas Tzuyu, ia memegang dagu gadis itu dan memeriksa wajahnya.
Tzuyu membuka matanya, ia melihat wajah Jungkook yang serius menatap perinci parasnya. Tzuyu menggeleng membuat Jungkook tersenyum dan melepaskan dagunya.
"Baiklah, ayo mandi," ucap Jungkook lagi membuat Tzuyu semakin heran.
"Aku malas,"
"Ayolah Tzuya," rengek Jungkook menarik-narik tangan Tzuyu.
Tzuyu mendengus kesal, ia memejamkan mata sambil mendongakkan kepala, Jungkook masih menarik tangan Tzuyu sambil mempoutkan bibirnya.
"Ham baiklah," Jungkook langsung sumringah, ia melebarkan mata dan senyumanya.
"Aku mandi dulu," ucapan Tzuyu membuat Jungkook mengangguk cepat, lelaki itu mengikuti langkah Tzuyu dan masih saja tersenyum.
"Apa Ibu ada di rumah?" tanya Jungkook menatap punggung Tzuyu yang mengambilkan minuman untuknya, gadis itu hanya menggeleng sambil menyimpan gelas di hadapan Jungkook.
"Jika kau mau sesuatu, ambil saja," tambah Tzuyu lagi dan langsung kembali melenggang.
Jungkook ikut berdiri, ia mengejar Tzuyu yang hendak menaiki tangga.
"Apa yang kau lakukan?" Tzuyu berbalik.
"Aku ingin ikut, aku bosan menunggu di sini sendirian," Tzuyu membulatkan matanya.
"Aku akan mandi, Jung,"
"Iya aku tau, kau mandi di kamar mandi, sementara aku akan menunggu di kamarmu, kita masih bisa mengobrol dengan berteriak--"
Jungkook menghentikan perkataannya saat Tzuyu hendak melayangkan kepalan tangan pada pria itu.
"Duduk di sana atau aku tak ikut,"
"Ya baiklah," Jungkook kembali melangkah gontai ke kursi membuat Tzuyu menggelengkan kepala frustasi.
*
*
*Tzuyu masih berlari karena Jungkook menarik lembut tangan gadis itu dan berlari kecil.
Ia mengenakan baju yang panjangnya hanya sepaha berwarna merah muda dan putih, rambutnya diikat sebagian, sederhana dan cantik. Sedangkan Jungkook mengenakan kaus berwarna putih dan celana jeans berbahan denim selutut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathless [COMPLETED]
Fanfic|Sebagian part telah dihapus| Ini hanya sebuah kisah sederhana, kisah yang juga menjadi milik bersama. Lelaki dan wanita bersahabat, tak mungkin jika tidak ada cinta diantaranya, mungkin tidak pada keduanya, tapi pasti ada pada salah satunya. Memang...