21# Hang Out

2.1K 291 47
                                    

"Seperti pengelana yang terus berjalan jauh, namun akan tetap berakhir di tempat ia semula pergi"
▪▪▪


Pria itu tersenyum ketika sosok yang sejak tadi ditunggunya sudah keluar dengan menganakan baju santai, sederhana dan menarik.

"Kau sudah siap?" tanyanya membuat gadis itu mengangguk.

"Tzuya," suara panggilan dari dalam membuat dua orang di pintu itu mengarahkan pandangannya ke belakang.

"Ibu," ucap mereka bersamaan ketika Mirae kini berdiri di samping Tzuyu dengan mengusap lembut pundak anak gadisnya.

"Ibu mau kemana?" tanya Tzuyu melihat sang Ibu yang mengenakan tas kecilnya.

"Bibi Sora meminta Ibu untuk membantunya, pesanan kue minggu ini sangat banyak," Tzuyu mengangguk, sedangkan Jungkook masih diam menatap mereka bergantian.

"Ibu mungkin pulang terlambat sayang, apa kau akan membawa kuncinya?" tanya Mirae sambil menunjukkan kunci dengan gantungan berbentuk donat di tangannya.

"Um, tidak usah, Ibu saja yang bawa,"

"Kau yakin?"

"Iya, Bu," jawab Tzuyu dengan pasti.

"Tenang saja, Bu. Aku akan menemani Tzuya sampai Ibu pulang nanti," Jungkook menambahkan dan membuat dua orang di hadapannya kini saling menatap. Tzuyu mendelik mendengar perkataan pria yang kini dengan murah hati memamerkan gigi kelincinya, Mirae tersenyum penuh arti mendengar ucapan Jungkook yang tulus.

"Hm, Ibu percaya," ucap Mirae sambil menatap dan mengusap kepala Tzuyu lembut.

"Ibu tak perlu merasa khawatir karena ada kamu yang menjaga Tzuya," tambah Mirae lagi mencubit pipi Jungkook gemas, mereka saling tertawa, sedangkan Tzuyu hanya memandang sendu ke arah keduanya.

Ibu, Jungkook memang selalu menjagaku, tapi aku mungkin tak sanggup karena kenyataannya Jungkook tak hanya menjagaku. Tzuyu tersenyum perih mengingat semuanya lagi.

"Ya sudah, apa kalian akan berangkat sekarang?"

"Ti--"

"Iya Ibu, aku dan Tzuya akan berangkat sekarang," Tzuyu menatap tajam ke arah Jungkook yang kini malah mengedipkan sebelah matanya, membuat Tzuyu berekspresi ingin muntah, namun jantungnya berdetak tak keruan.

Mirae berangkat lebih dulu setelah mengunci pintu, mereka melambaikan tangan pada wanita cantik itu yang menjauh, setalah sosok Mirae menghilang di pertigaan depan, Jungkook beralih menatap Tzuyu yang kini masih diam.

"Ayo Tzuya," ajak Jungkook membuat Tzuyu menatapnya, ia menggelengkan kepala.

"Sepertinya aku tak akan ikut," Tzuyu melorotkan tubuhnya dan duduk di undakan tangga pertama. Jungkook hanya menatap Tzuyu lamat hingga ia ikut mendudukkan tubuhnya di samping Tzuyu, menatap Tzuyu yang hanya diam dengan memeluk lututnya.

"Tzuya," panggil Jungkook lagi.

"Sepertinya aku tak ikut, aku akan di rumah saja," dengan cepat Jungkook menarik bahu Tzuyu dan membuat gadis itu menghadapnya.

"Apa yang kau katakan?"

Tzuyu diam, ia menelan salivanya berusaha menahan airmata, Tzuyu tak ingin lagi menangis di hadapan Jungkook dan terlihat lemah. Ia cukup tahu diri sekarang, ia tak ingin lagi mengharapkan hal lebih dari pemuda di hadapannya. Jungkook tak melepas pandangannya dari wajah Tzuyu yang kembali terlihat murung, ia tak mengerti. Tzuyu memang biasa memasang wajah datar dan tak berekspresi, tapi Jungkook sangat mengetahui jika gadis di hadapannya sedang menyimpan masalah.

Breathless [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang