35# Sweet Couple pt.2

2K 313 170
                                    

"Bersamamu? Sederhana, bahagianya seperti semut yang menemukan gula."
▪️▪️▪️



Keduanya tersenyum menatap anak-anak yang berlarian. Tzuyu terlihat bahagia dengan terus tertawa lepas, sedangkan Chanyeol sesekali meliriknya dan tersenyum. Saat ini mereka sedang duduk di bangku Taman yang ada di sebelah timur Rumah Sakit dan tepat di depan ruang anak.

Tzuyu menoleh, menatap Chanyeol yang masih tersenyum penuh arti melihat anak yang berlari dengan membawa balon berwarna merah.

"Dokter suka anak-anak?" tanya Tzuyu membuat Chanyeol menoleh, pria itu kemudian mengangguk.

"Kau?" tanya Chanyeol, Tzuyu mengerjapkan matanya.

"Tidak," dokter tinggi itu membulatkan mata mendengar pernyataan Tzuyu yang berbeda dari gadis lain jika ditanya lelaki tentang anak-anak.

"Kenapa?"

"Sebelumnya tak ada hal yang bisa membuatku menyukai anak-anak, mereka cengeng dan menyusahkan," jawab Tzuyu menatap anak-anak di depannya lagi, sedangkan Chanyeol masih menatap lekat.

"Tapi sekarang sepertinya aku akan menyukai anak-anak," tambah Tzuyu.

"Karena?"

"Karena Dokter,"

Chanyeol hampir saja tersedak mendengar jawaban Tzuyu yang menurutnya seperti serangan tiba-tiba.

"A-aku?" tanyanya gugup membuat Tzuyu terkekeh dan mengangguk.

"Jika bukan karena Dokter yang mengajakku kemari, aku tidak akan tau tingkah anak-anak yang menggemaskan dan--" Tzuyu tersenyum dengan tatapan sendunya.

"Ternyata mereka lebih kuat dari yang orang lain duga," lanjut Tzuyu menatap lekat anak yang duduk di kursi roda dengan badan kurus keringnya.

Chanyeol mengikuti arah pandangan Tzuyu. Ia tersenyum dengan mata yang mulai nanar, menarik napas dalam dan merasakan sakit di relung hatinya.

"Itu kenapa aku ingin menjadi seorang Dokter,"

Tzuyu kembali menoleh dan menatap Chanyeol yang menunduk.

"Kau ingat bagaimana Ayah Suzy menghinaku?" Tzuyu hanya mengangguk.

"Aku bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa. Saat aku mengenal Suzy, waktu itu aku duduk di bangku SMA dan dia kelas 3 SMP, aku mengajarinya les hingga mendapatkan uang untuk keperluan sekolah dari sana,"

"Aku pulang," teriak Chanyeol dan melepaskan tasnya. Tak ada yang menyahutinya. Ia segera masuk ke kamar.

"Ibu!" teriak Chanyeol namun tetap tidak ada jawaban.

Ceklek!

Chanyeol berlari mendengar suara pintu dibuka.

"Ibu!"

"Chanyeol, kau sudah pulang, Nak?" pemuda itu mengangguk menghampiri ibunya yang masih menggendong Chanwoo.

"Chanwoo kenapa?"

"Dia kembali demam," Chanyeol melihat wajah sang adik yang pucat pasi dengan keringat yang membasahi wajahnya.

Breathless [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang