Breathless [COMPLETED]

33# Ignored

"Karena tak hidup itu berputar, dan semua takkan bertahan dalam keadaan yang sama."
▪️▪️▪️

Hari kembali berganti. Sudah hari kedua Tzuyu dirawat. Gadis itu merasa jengah dan tidak betah, ia memiringkan tubuhnya ke kanan dan berusaha kembali memejamkan mata. Tapi kemudian matanya terbuka dan menampilkan Mirae yang terlihat gelisah.

"Ibu," panggil Tzuyu membuat wanita itu dengan segera menghampiri Tzuyu.

"Iya, Sayang? Apa ada yang sakit?" tanyanya. Tzuyu menggelengkan kepalanya dan beralih duduk.

"Apa yang Ibu pikirkan?"

Mirae tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Ia kemudian mencium kepala Tzuyu.

"Istirahatlah, jangan banyak memikirkan sesuatu,"

"Ibu," pinta Tzuyu lagi membuat Mirae mendesah pelan dan duduk di ranjang.

"Baiklah, akan Ibu katakan. Ibu bingung, sudah dua hari ini Ibu tidak berangkat bekerja, Ibu ingin menemanimu, tapi bagaimana dengan biaya rumah sakit nanti?" Tzuyu terdiam, ia menatap ibunya lamat.

"Kalau begitu aku pulang saja, Bu,"

"Tidak Tzuya, kau masih sangat lemah, Ibu tak ingin kau--"

"Aku baik-baik saja, Bu. Ayo kita pulang," ajak Tzuyu membuat Mirae kembali tersenyum.

"Jangan membuat Ibu semakin merasa bersalah karena tak bisa berbuat apa-apa untukmu, Nak,"

"Apa yang Ibu katakan? Tidak sama sekali, Ibu sudah melakukan banyak untukku, maaf karena aku terus merepotkan--"

"Ssstt! Kau tau? Setiap wanita akan bahagia ketika malaikat kecilnya datang, dan ingin melakukan apa pun untuk kebaikannya, apa yang Ibu lakukan bukan hanya untukmu, tapi itu sudah kodrat seorang Ibu,"

Tzuyu tersenyum kemudian memeluk ibunya.

"Tzuya, apa tidak masalah jika Ibu tinggal?"

Tzuyu melepaskan pelukannya dan menatap Mirae lamat. Cukup lama sebelum akhirnya Tzuyu mengangguk, ia harus kembali tegar untuk ibunya, seperti sebelumnya dan seperti selama ini.

"Aku akan baik-baik saja di sini, Bu," ucap Tzuyu membuat Mirae tersenyum.

"Janji?"

"Hm, lagipula Jungkook bilang hari ini dia pulang cepat,"

"Benarkah? Kenapa?"

"Aku tidak tau, Bu. Jungkook mengatakan itu semalam, dan dia akan pulang kemari,"

Mirae hanya mengangguk menanggapi, sebenarnya ia sudah tahu karena semalam menguping pembicaraan dua remaja itu.

"Baiklah kalau begitu,"

"Hm, Ibu tidak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja sambil menunggu Jungkook pulang, Bu,"

"Baguslah,"

Mirae berjalan menuju sofa dan mengambil tasnya, setelah itu ia kembali berjalan dan mencium kening Tzuyu.