CG(11)

2K 302 37
                                    

Hari ini terasa berbeda dari biasanya bagi Jennie. Sejak bangun tidur tadi senyuman tak lepas dari wajahnya. Sampai-sampai Irene hendak menelfon Suho mantan kekasihnya untuk memeriksa keadaan Jennie. Tidak hanya Irene, Daniel pun sempat mengira Jennie kerasukan karena gadis itu sangat bersemangat berangkat ke sekolah.

Dan kini, di kelas pun Jennie masih senyum-senyum tidak jelas. "Hallo everybody, lalisa here. Ada yang rindu adek tidak?" Seru Lisa dari ambang pintu yang kini perlahan mendekati tepat duduk Jennie.

"Woy Jen. Kenapa senyum-senyum?" Tanya Lisa. Jennie menolehkan pandangannya ke arah Lisa lalu melebarkan senyumannya lagi, hingga kini gigi kecil-kecilnya terlihat.

Lisa yang ditatap seperti itu segera mundurkan langkahnya hingga menabrak meja belakangnya. Daniel menghampiri Lisa "aneh kan. Tadi saja dia semangat banget mau berangkat sekolah." Lisa manggut-manggut.

Benar kata Daniel. Hari ini Jennie aneh, lebih menjurus horor sih.

"Kerasukan kali si Jennie." Kata Lisa. Daniel mengerutkan keningnya lalu melotot "jangan-jangan kerasukan Momo. Mirip banget soalnya." Bisik Daniel.

Lisa mengangguk lalu "AAAAA JENNIE KERASUKAN MOMO HUWAAAAA" teriak Lisa sambil berlari keluar kelas. Murid-murid yang lain langsung heboh sedangkan Jennie makin tersenyum. Awas robek bibirnya jen- Daniel jadi ikutan takut kan. Pelan tapi pasti Daniel mulai menjauh dari tempat duduk Jennie.

Sedangkan di luar kelas
"Jennie kerasukan aku?" Gumam Momo lalu menggelengkan kepala dan segera memasuki kelas.

.
.
.
.
.

"Jadi kenapa?" Tanya Lisa pada Jennie yang sedang mengambil minuman di kulkas. Jennie menaikkan sebelah alisnya sambil meminum air mineral yang ada di tangannya.

"Ck, hari ini kenapa?" Tanya Lisa lagi sembari duduk di kursi ruang makan yang terhubung dengan dapur itu.

"Memangnya aku kenapa?" Tanya Jennie. Rasanya Lisa ingin memukulkan kursi yang ia duduki ke kepala Jennie, geregetan Lisa tuh.

"Senyum-senyum sendiri." Kesal Lisa. Jennie duduk di depan Lisa lalu tersenyum lagi. Yah, mulai lagi.

"Kayaknya aku jatuh cinta deh." Ucap Jennie. Lisa melotot. Jatuh cinta? Dengan siapa? Astaga.

"Taehyung baik tau." Tambah Jennie. Lisa makin melebarkan matanya. Untung nggak jatuh tu mata.

"Hah, Taehyung. Jen sehat kan?" Tanya Lisa sambil menempelkan punggung tangannya pada kening Jennie. Jennie hanya tersenyum. Senyum Mulu elah.

"Dia tuh kemarin benar-benar jadi superhero nya aku tau." Kata Jennie.

Flashback on

"Sampo, sabun, Snack, pembalut, ramen instan, susu pisang apa lagi ya?" Gumam Jennie sambil mengetuk dagunya berfikir apa yang kurang.

"Apa aku beli bahan makanan sekalian ya. Coba kita cek, hm." Ucap Jennie sambil berjalan menyusuri rak bahan makanan.

Setelah dirasa sudah semua Jennie segera menuju kasir. Jennie memandang petugas minimarket yang sedang memasukkan barang bawaannya ke kantong plastik.

Petugas kasir itu melirik Jennie. Jennie gelagapan. Ia edarkan pandangannya mengelilingi mini market itu.

"Semuanya 20.000 won." Ucap si kasir sambil tersenyum. Jennie mengambil uangnya di kantong celana training miliknya. Tapi sial, kosong. Dia tidak membawa uang. Kalau mau dikembalikan kan malu, gengsi tau.

Ia rogoh lagi saku celananya. Tapi tetap saja kosong. Hingga tiba-tiba pintu minimarket itu terbuka menampilkan sosok tampan.

Jennie tersenyum menatap pria tersebut. Sedangkan yang ditatap memicingkan matanya heran. Lalu pria itu mendekat.

"Tae, bayarin ya. Makasih." Ucap Jennie lalu mengambil kresek minimarket tersebut.

Taehyung yang masih bingung apa yang terjadi hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"20.000 won." Ucap sang kasir.

Hah aku kan belum ambil barang. Astaga sialnya - batin Taehyung. Di rogohnya saku jaket miliknya lalu membayar dengan kartu berwarna hitam itu.

Jennie masih menunggu di luar minimarket. Tak lama kemudian Taehyung keluar.

"Tae, Tae Tae." Pekik Jennie. Taehyung menolehkan kepalanya malas.

"Terima kasih ya. Kau baik deh." Ucap Jennie sambil tersenyum tulus. Lalu pergi dari tempat itu.

Tanpa Jennie sadari pipi Taehyung memerah

















Malu.








Flashback off

"Ah ternyata Taehyung sweet ya." Kata Lisa sambil membayangkan kejadian yang dialami Jennie itu. Jennie mengangguk sambil senyum-senyum.

Lisa menyeringai. Yakin deh itu menyeramkan. "Jadi." Ucap Lisa menggantung. Jennie memicingkan matanya.

"Jadi?" Tanya Jennie balik. Lisa berdecak pelan. Kenapa Jennie lemot sih.

"Jadi kau jatuh cinta sama Taehyung?" Tanya Lisa sambil menarik turunkan alisnya berniat menggoda sahabatnya itu.

Jennie tersenyum memperlihatkan gigi kecil-kecil miliknya. Uhh menggemaskan.
























Jennie menggeleng. "Aku jatuh cinta dengan Kim Mingyu." Ucap Jennie sambil tersenyum.

Lisa mengerutkan alisnya bingung. Siapa Kim Mingyu itu? Pikir Lisa.

"Kasirnya." Lirih Jennie sambil memperlihatkan senyum malu-malu miliknya.

Lisa melongo. Hah apa-apaan Jennie itu. Lisa kira bocah ini jatuh cinta dengan Taehyung. Astaga. Untung Lisa sabar.

.
.
.
.
.

Saya balik gaes. Huhu kangen nggak?

Gimana part ini? Memuaskan atau aneh?

Pertanyaan tuh dijawab bukan cuma dibaca yoai,

Jangan lupa vote and comment.

CRAZY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang