CG (18)

1.2K 167 14
                                    

"hah, siapa sih tutornya. Kenapa dia belum datang. Tidak professional sama sekali. Pulang saja yuk Niel." Kata Jennie lalu mengerucutkan bibirnya. Nampak sekali gadis itu sedang sebal. Bagaimana tidak, sudah 30 menit dirinya menunggu tutor yang entah seperti apa bentukannya itu masih saja orang yang ditunggu belum datang. Jennie kan jadi sebal.

Sementara itu Daniel yang masih setia menemani Jennie hanya tersenyum sambil melihat tingkah sahabatnya Yang seperti bocah itu. Menggemaskan -- eh.

Jennie menoleh ke arah Daniel "Niel ah, berhenti tersenyum dong. Aku sedang kesal ini." Ucap Jennie agak keras. Daniel yang terkejut dengan suara Jennnie pun segera mengedarkan pandangannya ke sekitar takut-takut pengunjung lain terganggu. Dan benar saja beberapa dari mereka menatap Jennie dan Daniel sambil mencibir. Daniel hanya bisa tersenyum sambil mengelus dadanya.

Ting

Mama
Niel belum pulang?

Daniel
Sudah, Ada apa ma?

Mama
Bisa jemput mama Di restoran Bibi Mirae tidak?

Daniel
Ya, tunggu sebentar

"Siapa Niel?" Tanya Jennie. "Mama." Jawab Daniel sambil menaruh ponselnya di saku. Daniel menatap Jennie lumayan lama, Jennie yang merasa ada yang aneh pun mengangkat alisnya seolah berkata-- kenapa -- Daniel berdehem, "aku pergi jemput mama dulu ya. Nanti kalau sudah selesai kau bisa menghubungiku." Kata Daniel.

Jennie mengangguk sambil nengerucutkan bibirnya. Bakal bosan dirinya kalau tidak ada Daniel. Tapi kan Daniel diminta mamanya. Akhirnya, Daniel pergi. Tapi sebelum pergi, Daniel masih menyempatkan untuk mengusak rambut Jennie. Jennie yang kesal dan hendak berteriak langsung di bekap mulutnya oleh Daniel.

"Jangan berisik." Ucap Daniel setengah berbisik. Jennie menarik tangan Daniel agar lepas dari bibirnya lalu melotot ke arah Daniel seperti kucing rabies saja. Daniel yang melihat itu hanya terkikik geli lalu pergi dari sana.

Sekitar 5 menit setelah Daniel pergi, Lisa datang sambil membawa kertas hvs di tangannya.

Brak
Bunyi meja saat Lisa meletakkan selembar kertas itu. Jennie mendelik sebal. "Kenapa ke sini?" Tanya Jennie ketus.

Lisa yang ditanya justru nyengir-nyengir sendiri. "Kau disuruh mengerjakan ini. Tutormu akan datang 15 menit lagi." Ucap Lisa.

Jennie mendengus. Kalau tau begini, dia memilih pergi makan dahulu sebelum kesini. Tutornya saja tidak professional begini.

"Dia bilang, kau harus sudah selesai saat dia datang. Kalau ada yang belum dikerjakan dia menyuruhmu mengerjakan 15 Kali lengkap dengan soal dan jawabannya." Jelas Lisa. Jennie merasa kesal sendiri. Kenapa tutornya menyebalkan. Ia semakin yakin tutornya itu sangatlah kolot.

"Dasar tutor kolot, tua, jelek, pendek." Cibir Jennie. Lisa malah tertawa pelan "kau belum tahu ya. Aku kasih clue." Goda Lisa.

"Tutornya tampan loh." Kata Lisa sambil menaik turunkan alisnya lalu pergi dari sana.

Jennie menggerutu sambil mengerjakan tugas Dari tutor barunya itu. "Kalau tampan tapi tidak memiliki hati nurani sama saja. Sekarang ini siapa yang butuh pria tampan." Ucap Jennie lalu meletakkan penanya.

"Huh selesai. Soal seperti ini mah mudah." Ucap Jennie lalu melihat jam tangannya. Masih tersisa 12 menit sebelum tutornya datang.

Jennie lalu mengambil permen yang ada di saku atasnya. Pelan tapi pasti bungkus permen itu bisa ia buka dengan baik. Untung saja dia di kursi pojok belakang, jadinya tidak terlalu kentara kalau ia sedang makan.

Sambil menunggu dosennya datang dia bermain game yang ada di ponselnya. Game burung-burung galak yang dilempar menggunakan ketapel untuk menyelamatkan burung lain. Jennie hanya tertawa cekikikan saar bermain game itu. Apalagi saat burungnya dilempar, pasti selalu mengeluarkan suara yang aneh tapi lucu untuk seorang Jennie.

Tak lama kemudian, seseorang menepuk pundaknya dan bertanya "sudah selesai?" Jennie menolehkan pandangannya. Matanya seketika membola. Memang tutor barunya ini sangat tampan.

"Su su sudah" ucap Jennie gagap. "Kau tutor baruku?" Tanya Jennie kemudian.

Orang tersebut tersenyum.





Tbc---

Ahhh maafkeun aku baru bisa up.. setelah bertahun tahun, berpuluh pilih Bulan akhirnya saya diberi pencerahan until update.. awokawokawok

Maaf kalau pendek. Besok aku usahain up lagi deh. Khusus buat readers setiaku..

Jangan lupa vote ya, love you..

CRAZY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang