🌠6🌠

130 44 21
                                    

Akhirnya kami memutuskan menetap di hutan ini lagi untuk malam ini, dikarenakan kakiku yang terluka walau sebenarnya aku sudah merasa mendingan tak sesakit sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya kami memutuskan menetap di hutan ini lagi untuk malam ini, dikarenakan kakiku yang terluka walau sebenarnya aku sudah merasa mendingan tak sesakit sebelumnya.

Namun karena abang Rigel yang begitu khawatirnya terhadapku, akhirnya akupun menuruti keinginannya agar dia tidak khawatir lagi.

Abang Rigel yang telah kembali setelah berhasil mengumpulkan kayu bakar, akhirnya ia pun segera menyalakan api unggun karena saat ini langit mulai gelap.

Setelah selesai menyalakan api unggun seperti biasanya  Abang Rigel dan Putri Ankaa duduk mengelilingi api unggun dan juga seperti biasanya pula Pangeran Es itu berdiri sembari bersandar pada sebuah batang pohon yang tidak jauh dari kami, sambil menyilangkan tangannya dan melihat jauh ke dalam hutan.

Entah mengapa malam itu aku merasa ingin menyendiri. Aku melangkah perlahan-lahan karena kakiku terasa sedikit sakit, lalu akhirnya aku mendekati sebuah batu besar yang tak jauh dari tempat mereka berada, aku duduk di atas batu besar itu dan kini membelakangi mereka, lalu aku mulai melihat jauh ke dalam hutan.

Seseorang yang selalu dan selalu aku pikirkan yaitu Ayah. Mengapa dia tega melakukan hal itu? Kenapa yang selalu aku dengar tentangnya hanyalah perbuatan jahatnya dan hingga kini hal itulah yang membuatku harus menyembunyikan identitasku sebagai Putrinya.

Aku terus menerus memikirkannya, jika benar Ratu ditangkap oleh Ayahku, maka kini apa yang harus aku lakukan untuk menyelamatkannya?.

Sekarang tujuan utamaku  adalah memperbaiki kembali kesalahan yang dilakukan Ayah.

°Anatir_° Pov🎉

Tak beberapa lama kemudian...

Tiba-tiba, mereka didatangi oleh beberapa orang dan sontak hal itu membuat Rigel terkejut begitu melihat kearah dua orang yang perlahan mendekat ke arah mereka.

"Vega!" ucap Rigel terkejut "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanyanya kemudian.

Namun yang ditanya hanya diam, lalu seseorang yang berada di belakangnya yang menjawab pertanyaan Rigel.

"Rigel, jangan marah pada Vega. Tadi ketika aku lewat di depan hutan terlarang aku melihat Vega yang terus-menerus mondar mandir di depan hutan dan aku langsung bertanya apa yang dilakukannya di sini, lalu dia berkata ingin menyusul kalian. Walaupun sudah kukatakan kepadanya bahwa di dalam hutan terlarang sangat berbahaya namun dia masih saja keras kepala akhirnya aku pun menemaninya dan untung saja menemukan kalian disini" ucapnya menjelaskan.

"Tapi bukan berarti kamu harus mengikuti kemauannya, Antares" ucap Rigel.

"Kamu seperti tak tahu sifat adikmu saja, dia begitu keras kepala dan juga nekad.  Lagi pula dia akan selalu aman karena ada aku yang menemaninya" ucap Antares percaya diri.

🔛My Name is ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang