🌠15🌠

87 25 13
                                    

"Ada apa ini?" tanya seseorang seketika membuat semua warga  menoleh, bahkan yang memegang Adara pun juga ikut menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa ini?" tanya seseorang seketika membuat semua warga  menoleh, bahkan yang memegang Adara pun juga ikut menoleh.

Warga melihat seseorang yang sangat dihormati mereka semua, seseorang yang berdiri tepat di hadapan mereka.

"Yang Mulia" panggil seorang warga.

"Ada apa ini?" tanya Raja Leo kembali.

"Gadis ini adalah seorang monster Yang Mulia" ucap seorang warga itu kembali.

"Bagaimana anda bisa menyebut seorang gadis seperti itu?" tanya Raja Leo tak percaya apa yang baru saja ia dengar.

"Dia adalah anak dari seorang monster, bagaimana mungkin kami tidak menyebutnya monster" ucap salah seorang warga yang lain.

"Lalu apakah jika seorang manusia melahirkan seekor ular, apakah sontak kita menyebut ular itu manusia?" tanya Raja Leo.

Seluruh warga terdiam.

Kita tidak bisa menyamakan seseorang dengan yang lain hanya karena melihat asal usulnya. Seseorang terlahir dengan kepribadiannya sendiri. Hanya sebuah kepercayaan saja yang bisa mengubah orang jahat menjadi orang baik.

"Tapi Yang Mulia..." ucap seorang warga.

"Lepaskan dia! Aku sendiri yang akan bertanggung jawab jika dia melakukan sebuah kesalahan" ucap Raja Leo.

Perlahan satu persatu wargapun melepaskan Adara. Seseorang yang sejak tadi berdiri membelakanginya tiba-tiba pergi begitu saja. Adara melihat kepergian seseorang itu.

Raja Leo melangkah mendekati Adara, "ayo kamu ikut saya ke kerajaan" ajak Raja Leo.

Adara dan Raja Leo pun melangkah kembali ke kerajaan. Dalam perjalanan Adara kembali teringat oleh Kakek Sirius, "Yang Mulia" panggil Adara.

Raja Leo menoleh "iya, Adara" jawab Raja Leo.

"Terima kasih karena Anda telah mempercayai saya" ucap Adara.

"Tentu saja, saya percaya bahwa kamu tidak jahat. Semenjak kamu datang says tak pernah sedikitpun memandang kamu orang jahat" ucap Raja Leo.

"Apa maksud anda?" tanya Adara tak mengerti maksud Raja Leo.

"Sejak awal aku sudah tahu bahwa kamu anak dari Zeus" ucap Raja Leo kembali.

"Anda mengetahui nya sejak awal?" tanya Adara tak percaya.

"Iya" jawab Raja Leo.

"Lalu kenapa anda malah mengijinkan saya tinggal di kerajaan?" tanya Adara penasaran.

"Alasannya hanya satu, karena Percaya" ucap Raja Leo sembari tersenyum.

Mata Adara berbinar-binar, Ia tak percaya ada seseorang yang masih mempercayainya walaupun ia tahu siapa Adara sebenarnya. Bahkan seseorang yang Adara percaya saja kini tak percaya padanya. Kini harapan Adara masih ada, tinggal mencari kepercayaan dua orang yang Adara yakin mereka akan mempercayai nya. Maka Adara takkan pernah merasa seorang sendiri.

🔛My Name is ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang