Celebrate of mama birth pt.2

11.1K 632 23
                                    

Namjoon mendorong stroler berisi Jungkook yang tertidur pulas dengan tangan menjinjing keranjang buah menuju mobilnya.

Ngomong-ngomong kebun buah itu milik orang tuanya Jung Hoseok, pantas saja ia bebas berkeliaran. Taehyung bahkan sangat bersemangat, meski beberapa kali buah dalam keranjangnya terjatuh namun anak itu kembali bangkit dan memetik lagi. Sang papa hanya mengawasi dari belakang sembari menyuapi Jungkook.

Dan Jung Hoseok tiba atas perintah Namjoon, pemuda itu turut membantu menyiapkan misinya.

"Hey~ Taehyungie lelah? Hum?" Tanya Hoseok, dirinya tengah menggendong Taehyung saat ini. Terlihat wajahnya mulai lesu.

"Anoyo~" cicitnya.

"Kalau lelah tidur saja baby~ biar papa dan paman hobby yang menyelesaikan sisanya." Namjoon mengelus punggung Taehyung lembut, menyibak rambut lepek putranya. "Kau berkeringat banyak sekali, yakin tidak ingin istirahat saja?"

Putranya menggeleng.

Pemuda Jung yang jengah menengahi, Namjoon adalah papa yang mudah khawatir dan protektif. Ia tau betul perihal itu. "Sudahlah, nanti kalau lelah juga tidur sendiri."

"ANIYOOOOOO~" pekiknya panjang, nadanya mendayu kelewat manja. Dua orang dewasa disana tersenyum simpul saat kepala Taehyung terkulai di pundang Hoseok namun masih bersikeras mengatakan tidak mau tidur.

"Baiklah, kita akan makan siang sebentar lalu membeli kue ulang tahun mama. Kajja."

❤❤❤

"Joon, kau yakin sudah menyiapkan semuanya?"

Namjoon mengangguk mantap, "Seokjin pergi sejak pagi buta dan pulang malam nanti. Biar itu urusan Yoongi."

"Aissh! Bukan itu, tapi dekorasi dan segala macamnya itu?"

"Aku meminta bibi Shin menyiapkan dinner romantis untuk 7 orang. Well, aku menyiapkan ini untuk mamanya anak-anak bukan untuk gadis ABG labil. Tidak perlu taburan bunga dan lilin-lilin aromatic di ruang tengah bukan?"

Pemuda Jung mendengus remeh, Namjoon dan kejeniusannya yang mudah menebak pikiran orang. Ia menyamankan posisi duduknya dan membenahi Jungkook dalam dekapannya. Taehyung tidur di belakang dengan sitcair baby, sementara ia menjadi kasur bungsu Kim.

"Kau memang tidak membutuhkannya di ruang tengah, tapi dikamar! Dasar mesum akut." Pekiknya lirih, dilihatnya Namjoon tertawa pongah. Lucu sekali sahabatnya ini.

"Jangan tertawa kau!"

"Makannya Jung, cepat cari pendamping. Hentikan gelar Jomblomu itu, kau bahkan kalah dari Jimin cih, untuk apa pesona mu jika menggaet satu gadispun tak mampu."

"Sekali lagi kau berucap, ku pastikan Jungkook akan aku bawah lari dari sini."

Oke. Itu buruk. Orang bilang, marahnya orang jomblo sekaligus ternistakan itu seram.

"Uh-oh! Itu Jimin, aku yakin dia sudah menunggu lama." Ujar Namjoon mengalihkan, ia tengah memarkirkan mobilnya. Di dekat pintu masuk mall justru terlihat Jimin yang cemberut menahan kesal menatap mereka.

Sampai keduanya keluar dengan bayi digendongan masing-masing.

"YAK! KALIAN LAMA SEKALI!"

Nah kan?..

❤❤❤

Namjoon mendekatkan telunjuknya pada dagu Taehyung, menariknya kebawah lalu keatas membuat empunya mengerang risih.

"Eungg~" tangannya bergerak menyingkirkan tangan papanya.

"Bangun baby~ makan siang dulu ne?"

"Nooo~ cleepyyy!"

Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang