Little Family

Day with paman chiminnie pt.2

Kali ini pemuda Park dibuat belingsatan oleh tingkah kedua Kim mini. Bagaimana tidak, bangun dipergantian hari yang ia lihat saat membuka kedua mata kecilnya justru dihadapkan dengan dua bongkahan mirip apel terbalik lengkap dengan tekstur bulat, kenyal, merah, mulus dan halus.

Yeahhh..

Pantat bulat bayi yang dicurigai bernama Kim Jungkook. Ia langsung histeris merasa matanya tercabuli -atau matanya yang mencabuli. Jungkook yang semula duduk membelakanginya langsung menoleh dan berbalik. Tangan gemuknya langsung memukul wajah Jimin lantaran terkejut.

"Yayaya!"

Bugil.

Kalau Yoongi yang bugil mungkin adalah impian nista Jimin acap kali mimpi basah. Tapi ini bayi bulat mirip kelinci yang belum dipakaikan apapun dan duduk menggerung kesal di depannya.

Sama sekali tidak bergairah.

Gamas iya.

"SEOKJIN NOONA!"

Setelahnya yang dipanggil langsung berbondong masuk ke kamar pemuda Park lantas memberikan kostum lucu untuk tubuh bugil bayinya.

Kaos putih bergambar anak kelinci di depannya dengan celana lucu diatas dengkul bayinya.

Menggemaskan.

Tapi justru membuat Jimin curiga.

Beranjak dari kamar setelah membersihkan diri, Calon kakak iparnya sudah bersiap dan langsung bergegas meninggalkannya bersama dua bayi lucu miliknya.

"Jaga bayi-bayi ku atau ku pecat kau jadi adik ipar ku."

Setidaknya ancaman Namjoon sangat teruji klinis. Jimin langsung kalut-

"Nanti ku beri jaket yang kau mau."

Sebelum Seokjin berhasil mengembalikan cengiran miliknya.

❤❤❤

"Kalian disini dulu ya bersama noona ini-" ujarnya menunjuk salah satu style-lish noona dalam ruang make up. Mencoba memberi pengertian pada Taehyung yang terduduk dengan satu serial komik hadiah dari Jimin tempo hari dan Jungkook yang duduk mengemut mainan karet khusus bayi.

Gigi bawahnya mulai menyembul dan itu sangat gatal bagi Jungkook, rasanya ingin menggigit-gigit sesuatu. Pagi tadi saja, lengan Namjoon jadi sasaran.

"Paman janji akan cepat selesai hum?"

"Ungg! Tapi nanti belikan ec klim dan coco. Yakcok?"

Jimin langsung melingkarkan jari kelingkingnya pada kelingking mungil milik Taehyung yang teracung, ia harus segera keluar untuk menyelesaikan jadwal menyanyinya.

Satu lagu untuk sekali tampil.

Mendadak, setidaknya ia harus bertanggungjawab pada pekerjaannya.

Jangan karena ancaman gagal jadi adik ipar, ia terlalu fokus sebagai babysitter. Yang ada nanti ia di pecat dari agency.

Lucu, ketika berhasil meminang Kim Yoongi dan ia kehilangan lahan uangnya. Mau dikasih makan apa istri dan tuyul-tuyulnya kelak.

Tidak.

"Paman janji~ Taehyungie disini dulu, jaga baby Kookie ya?"

"Ungg! Tapi buka itu dulu paman~ Taehyungie tak bica." Telunjuknya mengarah pada paperbag di samping Jungkook. Jimin paham, Jungkook mudah haus dan menangis jika tak mendapat ASI ditambah ia belum diberi makan dan hanya mengandalkan susu Ibunya.

Persetan. Jimin juga lapar sedari tadi. Taehyung lebih beruntung karena sempat dibawakan roti-roti dan jajanan oleh pamannya ini.

Memberikan botol ASI yang dimaksud Taehyung lantas berujar pada staff wanita tadi untuk dimintai tolong. "Jaga dia, jika ia menangis berikan saja ASI dalam botol ini. Taehyungie akan membantumu."