Little Family

Taehyung and Junhoe trip pt.2

Seokjin tersenyum gemas saat berhasil memakaikan Jungkook baju kodok dengan topi bulat lucu dan sepatu kecilnya yang tampak menyempurnakan penampilan Jungkook.

Terlihat sangat menggemaskan kala pipi Jungkook bersemu akibat sisa-sisa demamnya.

"Kookie mau jajan apa sama papa?"

"Mawuuu.."

Seokjin tidak tahan untuk tidak menghujami wajah bingung bayinya dengan ciuman. Gemas sekali sih, bayinya ini.

"Eccim~"

"Selain itu?"

"Coco~"

"Coklat? Tapi jangan banyak-banyak ya? Janji tidak?"

Jungkook hanya mengangguk semangat meski Seokjin tak yakin bayinya mengerti. Jungkook itu tipikal balita yang hanya mengiyakan perintah orang tuanya namun sering sekali keliru.

Misalnya, tidak boleh makan es krim lebih dari dua porsi. Maka Jungkook akan memakan tiga, empat porsi.

Atau, tidak boleh mencoret-coret buku sekolah hyungie. Maka Jungkook dengan semangat mencoret-coret kertas milik papa.

Sebenarnya bukan tipe pembangkang, tapi ya begitu. Harus sering diingatkan karena Jungkook itu sedikit usil.

Jungkook menengok kanan kiri dengan badan yang ikut menoleh, mencari sosok yang tadi izin ke dapur namun tak kunjung kembali.

"Papa mana? Wel al yu papa?"

"Why baby? I'm here- Ouch! Pelan baby, badanmu itu gembul." Protes Namjoon saat Jungkook langsung menubrukkan badannya ke arah Namjoon.

"Kookie idak embul! Kookie iyowo!"

"Owkay! It's you baby." Namjoon melirik istrinya dan membiarkan Jungkook mengusel di lehernya. "Kau yakin tak ingin ikut?" Sebelah tangan bebasnya terangkat menyelipkan rambut panjang Seokjin dibalik telinga istrinya hingga terlihatlah leher jenjang yang selalu mengundang Namjoon untuk berbuat iya iya.

Sayang, ada bayinya.

Seokjin masih saja tersipu, padahal Namjoon memang tipikal suami yang romantis. "Kalau Taehyung pulang dan tak menemukan kita, dia akan menangis."

"That impossible honey~ Paling-paling mengungsi di rumah binhwan bersama June-"

"Yungie jujun?" Tanya Jungkook kala mengenal hyung tetangganya di sebut.

"Iya. Jujun hyung." Sergah Seokjin, istri cantik Namjoon itu menyempatkan diri mencium pipi dua kesayangannya singkat. "Pergi saja, nikmati waktu kalian."

Namjoon hanya menatap punggung istrinya yang menjauh ke ruang baju setelah meraih ponsel pink miliknya. Netranya menatap Jungkook yang kini balik menatapnya.

"Weoooo?"

"Waeyo yang benar."

"Neee~" Jemari kecilnya mengusap pipi Namjoon dan mendaratkan kecupan disana saat Namjoon berjalan menuju mobil.

Hal biasa, cium kan tanda sayang.

Meski Taehyung kerap kali melarang, katanya dia cemburu. Tapi namanya juga Jungkook, tak akan paham cemburu itu apa.

"Papa papa~"

"Kookie kookie~" ucap Namjoon mengikuti.

"Papaaaaa~"

"Kookiiiieeee kkkk... kau lucu sekali sih. Muach muach!" Kecupnya bertubi.

Mata bulatnya berkedip bingung saat Namjoon hendak mendudukkannya di baby sitcair. "Uh? Mama idak ikut?"