Namjoon berjalan ke arah ruang baca dengan kaki panjangnya, sudah tidak aneh jika sesorean akan ia temukan sosok lain disudut ruang. Biasanya Taehyung juga sibuk membaca rentetan buku yang Namjoon maupun Seokjin belikan.Ahh, paman Jimin dan Hociki juga bibi Yoon gemar sekali menyumbang buku baru.
Hanya saja Taehyung nampak termenung saat ini, pandangannya kosong. Namjoon jadi khawatir, setan mana yang merasuki putra sulungnya.
Bukan, bukan. Jangan salah paham. Ia tak khawatir pada Taehyung, tapi ia khawatir pada setannya. Kim Taehyung itu lebih seram dari setan dan lebih kejam dari macan. Namjoon seribu persen yakin, sebelum setan itu berhasil mengganggu Taehyung yang ada kena semprot dadakan dari putranya.
Kasian. Tugas setan kan menakuti manusia. Tapi setelah Taehyung hadir kini tugasnya terganggu.
Pernah suatu ketika Namjoon iseng menjahilinya, bepura-pura jadi hantu dan mematikan lampu. Seokjin pergi jadi tidak tahu.
Namjoon sudah semangat memakai kain putih dan senter yang menyoroti wajahnya, berjalan pelan ke ruang tengah dimana Taehyung sibuk membaca bersama Jungkook yang minum susu.
Kau tau apa yang terjadi?
Jungkookie menangis histeris menerjang Taehyung.
Sudah pasti.
Dan Taehyung, melempar dengan sadis buku bacaannya ke arah Namjoon sambil berucap, 'Pelgi atau mati!'
Namjoon terkejut bukan main, Taehyung langsung menyuruhnya mati. Padahal kan perannya jadi setan yang jelas sudah mati.
Mukin putra sulungnya memang titisan Lucifer? Kejam, sadis dan tak berperasaan.
Ketika Namjoon kabur dan kembali ia iseng bertanya, 'Taehyung tau kata mati dari mana?'
Dengan kalem menjawab, 'Lahacia.'
Namjoon bertanya lagi, 'Taehyung tidak takut setan? Hantu?'
'Ohh- jadi tadi papa eoh?' Taehyung sepertinya baru sadar kalau dikerjai. Ia melirik Namjoon tajam kemudian, 'Melepotkan! Gala-gala papa kookie jadi menangic dan cucah diam!'
Dan itu terakhir kalinya Namjoon mengganggu seorang Kim Taehyung.
Sekarang Namjoon berinisitif mendekati putranya, duduk lesehan di samping Taehyung. "Sedang apa hum?"
"Taehyung cedang galau gala-gala pacal Taegyungie."
The hack! Namjoon yakin Seokjin menetaskan Taehyung empat tahun silan di musim salju penghujung Tahun. Paham apa soal pacaran, ia berjanji akan mencari tahu latar belakang pemikiran putranya ini.
Kalau tidak Jimin dan Hosoek pasti adik iparnya si Yoongi. Bibi manis putranya itu memang sedikit menyeleweng, membelikan Taehyung buku bacaan bergenre psikopat dengan alasan laki-laki itu harus kuat.
Akhirnya, karakter Taehyung yang sadis jadi makin sadis.
"Yak! Kau masih kecil, tidak perlu galau-galau pacal-pacal! Memang siapa sih pacar Taehyungie?" Tanya Namjoon iseng.
"Nanti papa lebut kalau Taehyung kacih tau."
Namjoon sukses terperangah, "Hehhhh! Memang pacar Taehyung cantik? Manis? Lucu?"
Putranya mengangguk kalem, "Pacti. Pacal Taehyung gitu lohhh~"
"Memang siapa? Baby kookie?"
"Papa kenal."
"Siapa? Kasih tau papa."
"Kim Ceokjin." Finalnya.
Meradanglah Kim Namjoon, "YAK TIDAK BOLEH! KIM SEOKJIN ITU ISTRI PAPA TAU!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Family
Short StoryKeseharian Namjoon dan Seokjin serta kedua bayinya. Kim Namjoon 25 yo Kim Seokjin 27 yo (gs) Min Yoongi 26 yo (gs) Jung Hoseok 25 yo Park Jimin 24 yo Kim Taehyung 3 yo Kim Jungkook 1 yo