Little Family

Jungkookie

"Kookie~ kau dimana, kemari papa punya cemilan untukmu."

Derit langkah kaki kecil bayinya mulai terdengar terburu, mendongak menghampiri Namjoon yang berjalan menuju ruang tengah.

"Kau lihat apa baby?"

Mata bulatnya menatap binar piring di tangan Namjoon. "Itccu~"

"Apa ini namanya hum?"

"Kue~"

Jari telunjuk Namjoon bergoyang di depan muka bulat Jungkook, memilih duduk bersimpuh di lantai yang langsung diikuti pantat kecil lainnya.

"Ini biskuit baby~ bukan kue."

"Cama~"

"Berbeda, kalau kue itu basah. Yang ini kering."

"Cama~ cokat!"

"Beda baby~ yang biasa kau makan itu kue basah, cake lebih tepatnya. Kalau yang papa bawah ini kue kering-"

"Cuhhh cama!"

Joon.. jangan lupa jika sebagian dari otak jeniusmu turun pada Jungkookie.

Namjoon menggaruk pelipisnya canggung, dia yang salah pengertian atau bayinya yang terlampau pintar.

"A-ah! Pokoknya ini namanya biskuit." Kekehnya. Jungkookie hanya mengangguk lugu, mengala saja pada papa dari pada tidak diberi cemilan.

Hanya keluarga Kim yang bisa begitu.

"Apa tadi namanya?"

"Kue keying!"

"Biskuit."

"Ne~ bicuit! Mawuu~" telapak tangannya bertautan atas bawah gesture meminta sesuatu, pandangannya begitu antusias agar Namjoon segera memberinya biskuit.

Namjoon memberikannya sekeping kecil pada Jungkookie, begitu tangannya sudah terisi langsung ia memasukkannya ke dalam mulut.

"Otte? Enak?"

Mulutnya menggembung, sedikit berair pada bibirnya. Kedua ibu jarinya teracung tanda ia menikmati makanannya.

"Yagi." Tangannya kembali menadah ke arah Namjoon.

"Eits- kau harus menjawab pertanyaan papa dulu baru papa berikan lagi oke?"

Mengangguk saja. Namjoon begitu menikmati waktunya saat ini, masih sekitar lima sampai delapan jam lagi Seokjin tiba sepulang tour sekolah Taehyung. Ia akan memanfaatkan ini untuk melihat perkembangan si kecil.

"Kalau sudah selesai bermain harus apa?"

Matanya bergulir, berfikir sejenak dengan wajah teramat lucu. "Yapikan yagi~" (rapikan lagi.)

Namjoon langsung memberinya satu keping biskuit, yang mana langsung dilahap dengan mata melengkung senang. "Uhm~"

"Kalau sudah merapikannya harus apa lagi?"

Jungkookie mengunyah pelan, bergantian pipinya menggembung kanan-kiri. Sejurus kemudian ia menelannya dan diakhiri cengiran dua kelinci. "Hihi~"

KIYOWOOOOO~~

"Becihkan ticu~" (bersihkan tissue)

Kalimat tersebut sempat membuat Namjoon mengeryit, maksud bayinya ini apa?

"Ticu-" seolah mengerti kebingungan yang dilanda papa dan -pembaca. Kedua tangannya teracung ke atas supaya Namjoon lekas mengerti.

"Ahh! Membersihkan tangan dengan tissue?"