Little Family

Taehyung and Junhoe trip

Mawu ucapkan I Blue You All.💙💙

Kim Taehyung dan Kim Junhoe itu sudah berteman sejak masih dalam kandungan sebenarnya, dampak dari persahabatan kedua orang tua mereka yang kebetulan satu fakultas dulu. Tapi karena Hanbin memiliki tanggungan syarat yang harus ia lakukan sebelum menerima perusahaan ayahnya, mereka akhirnya berpisah selang dua tahun hingga dipertemukan kembali saat anak-anaknya masuk sekolah.

Sejak saat itu, dua mini Kim ini sering sekali menghabiskan waktu bersama.

Dari sekolah, jalan kaki sepulang sekolah dan mengabaikan mobil jemputan, mengerjai guru mereka, mampir ke kedai es krim dengan pulang membawa seporsi jelly untuk Jungkook sebagai alibi keduanya agar tak dimarahi, atau kabur ke rumah Hosoek hanya untuk merecoki pamannya.

Kebetulan, Hosoek penyuka anak kecil.

Bukan phedopil, hanya ia begitu menyayangi mahluk mungil.

Kecuali Yoongi ya. BIG NO.

"Yungie mawu manaaaaa?" Tanya Jungkook yang saat ini tengah menikmati bergelundung-gelundung jelly dalam mangkuk besar di undakan tangga.

"Main-"

"Ikut!"

Taehyung berfikir sejenak, rencananya ia dan Junhoe atau lebih akrab disapa June akan melakukan sedikit petualangan hari ini. Mumpung tanggal merah. Kalau adik lucunya ikut, maka judulnya akan berubah menjadi mengasuh Jungkook.

Jalan lima langkah saja Jungkook sudah merengek pegal apalagi diajak berkeliling perkebunan.

"Kookie tidak mau ikut papa? Papa bilang tadi mau jalan-jalan beli jajan."

Bagus Taehyung, tumbalkan lagi papamu. Jungkook yang pipinya gembung terisi jelly sontak menghentikan kegiatannya. Yang satu itu tak boleh dilewatkan.

"Jajan?"

Taehyung mengangguk mengiyakan, ia buru-buru memakai sepatu mininya dan berlari menuju gerbang. Disana sudah ada June yang menunggu dengan topi kembaran dengan Taehyung.

Keduanya tampak lucu membawa botol minum di leher dan ransel berisi makanan sebagai bekal mereka yang sudah di siapkan Seokjin dan Jinan.

"Dul set TAE-HYUNGGGG!" Pekik Taehyung semangat.

"Get ready???????? Show time!!" June ikut-ikutan.

Dua bocah dengan tinggi serupa dan visual menakjubkan ini berjalan beriringan sesekali bernyanyi menyelusuri jalanan hingga sampai di rumah bercat mocca dengan desain mencolok tepat di samping kiri rumah keluarga Kim.

"Bisa tidak?" Tanya Taehyung kala June mencoba membuka pagarnya.

"Kuat sekali. Tidak mau terbuka."

"Paman Hobie tidak akan tau kita disini kalau tidak mengetuk pintunya." 

June mengangguk setuju, ingin memanjat pagar tapi terlalu tinggi. "Kalau begitu, teriak saja."

"That's god idea!"

Detik berikutnya Hosoek seolah terguncang dari kursi dan buru-buru keluar rumah menghampiri dua bocah mermarga sama.

"PAMAAAANNNNNN HOSEOOKKKKKKKKKK!!!"

"YA YA YA! SUARA KALIAN ITU BERISIK SEKALI!!!!"

Iya. Hosoek ikut, karena jika Taehyung dan June berkeliling hanya berdua maka tak akan diizinkan.

Dua anak itu tersenyum tanpa dosa, sejurus kemudian mengintili Hosoek yang tengah mengeluarkan mobilnya. Setelah di pikir, Hosoek akan mengajak dua anak sahabatnya ke kebun keluarganya saja. Kalau ke mall bisa rugi bandar, kalau ke kebun binatang bisa habis dinistakan. Karena nyatanya, bukan hanya Taehyung yang mulutnya melampaui batas api. June juga sebelas dua belas dengan sahabatnya itu. Kalau ini setuju karena June turunan Jinan simungil bemulut pedas.