Little Family

Tetangga bayu

Ini weekend, sebagian orang yang berduit pasti akan memilih keluar rumah dan berlibur. Sementara kaum sisanya semacam reader-reader yang tengah membaca justru asik berguling, terlentang, tengkurap, terngaga dam terngikik sembari menyalakan musik di pulau kapuk.

Jujur saja deh.

Apalagi yang jomblo, weekend ya kalau tidak lapar dan butuh buang air tidak akan mau bergeser dari kasur.

Paling elit ya jadi hari cutinya eomma sedunia, kita yang menggantikan semua tugasnya di rumah.

Elit.

Tapi menyebalkan.

Hehe.

Namjoon bilang semalam ia tak sengaja bertemu keluarga baru yang menempati rumah baru di komplek yang baru dan menjadi tetangga baru.

Baru.

Komplek elit yang berisi barisan holang kaya ini memang tak sembarangan dihuni, kalau bukan artis ya pengusaha.

Bukan apa-apa, Namjoon dan Seokjin memilih tinggal disini karena terjamin keamanan dan kenyamanannya. Dekat dengan kantor, dekat dengan mall, dekat dengan akses jalan, dan dekat dengan dia.

Maksudnya keluarga.

Rumahnya juga strategis, di samping kiri ada rumah tuan Jung Hosoek yang baru pindah beberapa bulan, alasannya ingin dekat dengan Namjoon. Maklum sahabat seperjuangan sehidup semati sekuda semonster.

Di depannya rumah tuan Park Jimin dan istri mungilnya Park Yoongi yang beralasan jika Yoongi terlalu mager mencari tempat lain dan tidak mau kesepian kalau ditinggal Jimin. Kan bisa langsung menerobos rumah Seokjin kalau begitu.

Pintarnya...

Lalu rumah cukup besar di samping kanan keluarga Kim itu baru di huni semalam. Tapi Namjoon sudah sempat menyapa dan bertemu dengan kepala keluarganya.

"Hanbin kau ingat?" Celetuk Namjoon yang dari tadi memperhatikan istri cantiknya memasak kue, katanya untuk di beri ke tetangga baru mereka.

"Jinan itu satu angkatan denganku dan kami sangat dekat hingga sekarang, Hanbin temanmu kan?"

"Ya kami dekat karena kami sama-sama komposer hingga sekarang." Jawab Namjoon, matanya menoleh ke belakang dimana anak-anaknya berada. Taehyung masih nyaman tidur-tiduran di sofa sementara adik gembulnya duduk telanjang dada bermain mobil mini.

"Aku senang bisa kembali dekat dengan Jinanie, aku jadi punya teman bermain nanti hehe.." ucapnya diakhiri gelak tawa. Ia semangat sekali sepertinya.

Alis Namjoon mengeryit jumawah, "Honey, kau sudah punya dua tuyul dan Jinan-ssi juga sama. Kalian yakin bisa bermain?"

"Apa yang tak bisa? Kau mau melarangku?"

"Tidak tidak- maksudku aku senang kau punya teman iya begitu." Namjoon mendadak meruntuki mulutnya yang suka kelewatan. Istri cantiknya tentu membutuhkan teman karena yah, dia masih sangat muda. Yoongi tak bisa diandalkan karena orang itu sibuk mendekam di studio atau mengintili Jimin kemana-mana.

"Sudahlah Namjoon lebih baik kau mandikan kookie dan suruh Taehyung mandi juga."

Namjoon hanya mengangguk dan mulai mendudukkan diri di belakang bayinya, Jungkook terlihat tengah asik bermain mengabaikan sekitar dengan mulut maju menirukan suara mobil.

"Bummm bummm~"

"Buuuummmmm~ minggil minggil buuumm..."

"Kookie mawu yewat minggil buuummmmm~"