Satu september, tanggal dimana Kim Seokjin bertaruh nyawa untuk melahirkan Kim Jungkook yang saat itu terpaksa lahir secara prematur.Perkiraan Seokjin melahirkan sekitar bulan sebelas, namun karena suatu kondisi yang tidak memungkinkan saat itu. Terpaksa dilakukan lebih awal.
Ya. Kim Jungkook yang terlahir lebih awal dan memiliki bobot cukup mungil dari bayi normal lainnya.
Tapi Kim Namjoon dan Kim Seokjin tetap bersyukur, putra bungsu mereka selamat meski harus dirawat sedemikian rupa.
Beruntung ASI Seokjin mengalir deras dan bayinya mau dicekoki ASI terus-terusan.
Hingga sekarang.
Sampai Kim Jungkook menjadi bayi gembul menggemaskan.
Tak apa terlihat kecil, yang penting montoq.
Rencananya, setelah berbaikan semalam. Seokjin dan Namjoon akan mengadakan perayaan sederhana di rumah untuk ulang tahun yang ke dua si bungsu.
Tak perlu mewah, cukup ada keluarga dan sepotong kue saja.
"Mama~ kookie inin! Kookie kookie!" Bayi gembulnya masih setia mengekor Seokjin dari ujung ke ujung dapur. Berusaha meminta bagian agar ia pun turut bekerja.
Terlihat sibuk, Seokjin tengah membuat kue dan makanan lain di bantu dua maidnya. Sementara Taehyung bertugas menjaga adiknya.
Tapi namanya Jungkookie, ia hanya bayi yang mudah penasaran akan sesuatu.
"Mama~"
"Ne ne ne.. cah, sekarang Kookie buat kuenya bersama hyungie." Seokjin memberikan semangkuk adonan yang sudah kalis pada bayinya. Sengaja diperbanyak tepung diatasnya agar tidak lengket.
"Kenapa Taehyungie di kacih juga? Kan Taehyungie tidak mau buat kue!" Sungut si sulung. Ia manly dan ia dominan. Mana minat urusan dapur.
Seokjin terkekeh geli, putra sulungnya ini..
"Tidak ingin membuat kue untuk pesta ulang tahun baby kookie hum?"
Mata tajam Taehyung melotot sempurna, ia tidak boleh melewatkan ini. "Oh?! Taehyungie hyung yang baik, haluc buat kue untuk baby kookie. Cini, belikan tepungnya!"
Dan mama mudah itu hanya tertawa, melirik si bungsu yang sudah sibuk dengan dunianya sendiri.
Jungkookie duduk dengan kedua kaki selonjoran terbuka, mangkuk adonan berada tepat di tengahnya. Mata bulatnya meneliti lamat-lamat tiap bagian dari adonan yang mama berikan.
"Ih-" pekiknya ketika jari telunjuk miliknya menyentuh ragu permukaan tepung. "Xixixi.. cepeti macmeyow!"
"Malcmelow yang benal!"
Ralatan Taehyung tak digubris sama sekali. "Yang benar itu marsmellow.." diselingi kekehen Namjoon. Ia dari tadi diam di meja makan sembari merekam aksi keluarganya.
Yah. Karena Seokjin melarang keras Namjoon menyentuh aset dapur.
Pagi tadi panci penggorengan Seokjin penyok gara-gara jatuh dari gantungan, padahal Namjoon hanya mengambil botol merica.
Membuat Seokjin berteriak kaku dan mengomelinya sepanjang sarapan.
"Namjoon tolong ambilkan loyang di kabinet atas."
"Baik nyonya Kim..."
"Jangan sampai menyenggol lagi Kim!"
"Baik nyonya Kim..."
"Kim Namjoon!"
"Iya iya.. duh, mama kalian galak sekali pagi ini."
Taehyung mendengus, "Itu delita papa."
![](https://img.wattpad.com/cover/174061272-288-k111248.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Family
Short StoryKeseharian Namjoon dan Seokjin serta kedua bayinya. Kim Namjoon 25 yo Kim Seokjin 27 yo (gs) Min Yoongi 26 yo (gs) Jung Hoseok 25 yo Park Jimin 24 yo Kim Taehyung 3 yo Kim Jungkook 1 yo