New generation

9.3K 632 163
                                    










Jungkook membuka mata bulatnya pelan, menggeliat berusaha melepaskan diri dari tangan yang merengkuhnya erat.

"Enggg~"

Ia keluar kamar dengan menyeret boneka kelincinya lucu. Sesekali hampir tersandung karena celana piyamanya sendiri yang kedodoran.

"Mama~"

Seokjin langsung tersenyum gemas, Jungkook tampak menggemaskan dengan wajah polos dan baju piyama yang miring sebelah hingga memperlihatkan bahu mulusnya sementara menenggelamkan lengannya yang menyeret boneka.

"Morning baby!" Jungkook membuka sebelah matanya, menatap sekilas Namjoon yang sudah siap dengan kemeja kerjanya lantas berlari mendudukkan diri di pangkuan Namjoon.

Namjoon yang belum siap menerima terjangan Jungkook hanya tersenyum maklum. "Hati-hati baby, kau bisa terantuk meja nanti." Katanya. Jungkook semakin mengeratkan pelukannya dan menyusup ke ceruk leher papa.

"Kookie ngantuk~ umm~"

"Kookie tidak mau sekolah?" Tanya Namjoon pelan, tangannya tak berhenti mengusap kepala buah hatinya yang kini sudah semakin besar. Dirasakan Jungkook menggeleng, menjauhkan wajahnya dan menatap Namjoon memelas.

"Kookie mau sekolah, tapi Kookie rindu papa~ papaaaaa~" dan menjatuhkan dirinya lagi pada Namjoon. Seokjin mencubit gemas pipi bungsunya ketika berhasil mendudukkan diri di samping sang suami. Bayinya yang dulu sangat kecil sekarang sudah tumbuh menjadi remaja manis yang menggemaskan.

"Kookie bangunkan hyungie sana, nanti kita sarapan bersama."

"Tidak mau!"

"Baby~"

"Ihhhh! Tidak oke!" Jungkook langsung turun dari pangkuan Namjoon dan berlari menuju lantai atas kamarnya dengan sang Hyung, kakinya menghentak tanah ditiap undakan tangga karena kesal.

Namjoon hanya terkekeh menyadari sampai kapanpun Jungkook tetaplah bayinya yang menggemaskan. "Dia lucu sekali, apa benar usianya sudah lima belas tahun?"

"Dia sangat merindukanmu, kau lembur terus belakangan ini yeobo."

"Benar hanya Kookie saja yang rindu? Bagaimana dengan mamanya?" Kata Namjoon menggoda Seokjin, ia mengusap pipi istrinya pelan menyalurkan rindunya. Pekerjaan kantor sering kali menuntut dirinya. "Bagaimana kalau hari ini kau ikut aku ke kantor?"

"Untuk apa? Menjadi pajangan disana?" Decih Seokjin jengkel, Namjoon itu kalau sibuk suka tak memperdulikan sekitar. "Aku mau ke butik saja."

"Ayolah sayang~ tidak lama kok, hanya mengontrol kantor dan pulang. Hari ini jadwalku tour kantor."

"Akan ku pikirkan."

"Honey~ sayang~ yeobo~ istriku~ Seokjinie~ Jinnie~ cha-"

"Oke Namjoon, oke. Sudah."

Dan berakhir keduanya berciuman panas di meja makan.
























Taehyung membuka netranya pelan, samar-samar dia mendengar langkah kaki semakin mendekat. Ia yakin itu adiknya, Taehyung langsung pura-pura tertidur kembali.

"HYUNGIE!"

Benarkan? Taehyung kelewat hapal tentang Jungkook, bahkan langkah kakinya. Jungkook meloncat menaiki ranjang dan langsung mendudukkan diri di perut Taehyung.

"Hyungie bangun! Wake up! Wake up! It's morning hyungiiiiieee palliwa!"

Taehyung masih bertahan dengan kepura-puraannya, adiknya akan semakin menggemaskan ketika merengek.

Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang