•4•

120K 5.5K 358
                                    

Drrtt Drrtt
Suara dering hp nya sangat menganggu ketenangan Kia pagi ini

"Kenapa? To the point " tanya Kia dengan kondisi yang masih sangat mengantuk

"Maaf mengganggu miss, markas bagian timur diserang Wolf moons dengan anggota lebih dari 40 orang. Anggota kita kewalahan, bisakah Miss datang kesana untuk melihat situasi? Saya sedang menjaga markas dibagian barat dan Utara. Jika saya tidak menjaga disini, maka markas kita akan hancur juga Miss" ucap Vero yang merupakan tangan kanan Kia. Seketika membuat Kia bangkit dan melek dengan cepat

Kia menggertakkan giginya "Baiklah saya segera kesana siapkan 20 orang anggota kita untuk membantu saya" ucap Kia dengan nada tegas lalu mematikan panggilan secara sepihak

"Masih pagi udah nyari masalah" gumam Kia pelan sambil langsung mencuci mukanya

Tak butuh waktu lama, Kia sudah siap dengan pakaian serba hitam dan tentunya dibalik pakaiannya itu ada pistol yang baru diimpor dari luar negeri dirancang khusus untuk Kia yaitu leader Black Raccons dan pisau lipat. Dan tak lupa pula memakai Topeng dan Jaket berlogo Leader Black Raccons yang tidak bisa terlihat dari kejauhan

Kia pun langsung bergerak cepat, ia menggunakan mobil penyamaran dalam menjalankan misi untuk mengecoh kan musuh yaitu Lamborghini yang ia modif sedemikian rupa untuk berganti warna dan memiliki kaca hitam yang tak tembus dari luar oleh apapun

***

Lokasi markas yang di serang tanpa sebab itu sudah porak poranda. Banyak anggotanya yang tumbang dan banyak juga musuh sudah mati terkapar dengan kondisi yang mengenaskan

"Kalian 18 orang Serang dari berbagai sisi, cari sisa anggotanya. Mereka semua harus mati! Sisa anggota ikut saya untuk berjaga-jaga dibelakang" tegas Kia memberikan arahan

"Baik Miss, laksanakan"

"Dalam hitungan ketiga, kita langsung bergerak cepat!" Perintah Kia dialat komunikasi yang dirancang untuk anggota-anggotanya

"Siap Miss"

"1,2,3, Mulai!"

Semua anggota Black Raccons yang bersama Kia tadi, sudah mengenakan pistol besar ditubuhnya seperti polisi. Sedangkan Kia hanya menggunakan sebuah pistol dan pisau lipat. Namun jangan meremehkan kedua benda itu, jika tertembak atau terluka sedikit langsung menyebabkan kematian karena sudah mengandung racun

10 menit kemudian

Sisa anggota Wolf Moons yang masih hidup sudah ditangani oleh anggota Black Raccons. Itulah mereka, hanya 10 menit sudah berhasil membunuh sisa anggota yang jumlahnya melebihi mereka sendiri

Prok prok prok

Kia masuk dengan gaya angkuhnya, ia menyeringai tajam dari balik topeng yang dipakainya. Berani sekali Leader Wolf Moons duduk dikursi kebesaran nya

"Siapa kau yang berani duduk di kursiku? Masih punya nyali melawanku? Kau nyaris mati beberapa bulan yang lalu Revo Lucas!" Sentak Kia marah dan meraih pistolnya dari saku celana belakang

Dorr

Belum sempat Lucas mengeluarkan suara, tembakan sudah lebih dulu mendarat dikepalanya dengan tepat

Seketika anggota Wolf Moons yang berjumlah 10 orang didalam sana terkejut dan hendak menembak Kia kembali. Namun kalah cepat dengan anggota Black Raccons yang sudah siap dibelakang dan menembaknya terlebih dahulu

"Jika aku sudah marah, jangan mencoba melawanku. Untung saja hari ini kau tidak kabur seperti waktu itu, jadi aku dapat dengan mudah membunuhmu. Ucapkan selamat tinggal pada dunia, Lucas" ujar Kia melihat Lucas terbengap-bengap menikmati ambang kematiannya

Dorr

"Ini adalah bonus, baik sekali bukan? Sangat jarang aku memberimu bonus tembakan" gumam Kia dan menendang kepala Lucas dengan keras

"Sepertinya masih kurang, aku akan memberimu tambahan bonus. Gantung dia dipintu" perintah Kia pada anggotanya, karena sudah paham mereka pun menggantung Lucas dengan berbalik arah tubuh. Ya kepala dibawah dan kaki diatas

Brash

Tebasan samurai milik Kia, yang menebas kepala Revo dengan mulus. Darah sudah mengalir bak sumber mata air, dan kepala Revo seketika menggelinding didekat kaki Kia

"Buang mayatnya, bagikan semua bangkai ini pada Junior Crocodile"

"Bersihkan markas ini dan buatlah seperti semula. Akan aku kirimkan 2 triliun untuk markas ini" lanjut Kia

"Baik Miss, kami pamit undur diri " mereka pun menunduk hormat

Kia pulang ke Apartemen miliknya disekitar markas untuk membersihkan tubuh dan istirahat sebelum pulang kerumah

Sebelum Kia mandi, ia membakar kaos yang dipakainya tadi. Ya begitulah kebiasaan yang ia lakukan setelah mengotori bajunya sendiri dengan darah manusia

Setelah selesai mandi Kia pun mengganti pakaian dengan Hot pants dan Kaos crop hitamnya

"Duh laper" keluh Kia sambil memegang perutnya

Dan Kia baru menyadari bahwa sudah jam 1 siang, apalagi ia tidak sarapan dan sekarang sudah jam makan siang

Kia langsung mengambil handphone nya dan memesan makanan dari layanan antar makanan. Ia memesan beberapa jenis makanan cepat saji. Tak butuh waktu lama, 15 menit kemudian makanannya pun sampai

"Siang mbak, ini pesanannya dan totalnya Rp. 187.000"

"Oh, ini" sambil menyodorkan dua lembar uang 100 ribu

"Duhh gak ada kembaliannya mbak, gimana? Mau saya tukarin dulu dibawah?" ucap pengantar makanan

"Yaudah ambil aja kembaliannya"

"Wahh terimakasih mbak" ucap pengantar makanan dengan tersenyum bahagia

"Iya, sama-sama " ucap Kia senyum pula

Sesekali si Leader Mafia ini harus berbuat baik untuk mengurangi sedikit-sedikit dosa yang dilakukannya. Itulah prinsip Kia

Setelah mengisi perutnya, Kia pun memutuskan untuk menonton tv sebentar dan akhirnya tertidur dengan sendirinya

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang