•27•

63.2K 2.8K 442
                                    

Hari ini Kia memutuskan untuk kesekolah. Ia mencoba melupakan kejadian yang terjadi kemarin. Ya walaupun dengan kondisi hati yang masih terluka, ia yakin bahwa dirinya bisa melawan rasa sakit ini untuk kedepannya. Jika ia lemah, ia sungguh tidak pantas meletakkan gelar Leader sebelum namanya

"Kak, gue duluan ya" ujar Kia pada William yang sedang sarapan dimeja makan sendirian

"Eh sarapan dulu! " Ia mencegah Kia yang akan langsung pergi tanpa sarapan

"Gue makan disekolah aja" balas Kia singkat dan datar

"Lo mau gue kaduin Mommy? Bentar. Gue bikinin roti"

Kia menghembus nafasnya pelan dan duduk didepan TV sambil menunggu William

"Nih udah, jangan lupa dimakan! " ucap William tegas sambil memberikan sebuah kotak bekal berisi 4 potong roti yang telah diolesi selai

"Iya"

"Yaudah pergi sana, 10 menit lagi bel bunyi" ucap William sambil mengibas-ngibaskan tangannya

"Emang Lo gak sekolah? " tanya Kia bingung melihat kakaknya yang masih memakai baju santai

"Gue mah bebas"

"Terserah Lo aja deh Kak. Gue pergi dulu. Bye!" ucap Kia sambil mengecup pipi kakaknya

"Hati-hati! Jangan ngebut-ngebut! " ingat William sambil mengecup pipi Kia juga dan mengelus Puncak kepalanya pelan

Kia membalasnya dengan anggukan dan tersenyum. Lalu Kia pun berangkat kesekolah dengan Lamborghini baru milik nya

Diperjalanan kesekolah, Kia sambil memakan sarapan yang diberikan kakaknya tadi beserta susu coklat kotak kesukaannya

Pemandangan yang tak mengenakkan pun terpampang jelas dimata Kia saat ia berada dilampu merah

Siapa lagi kalau bukan Cindy dan Marchel yang berboncengan dengan mesra layaknya sepasang kekasih

"Masih kuat sekolah ternyata" gumam Kia melihat Marchel yang sesekali tertawa menandakan bahwa ia benar-benar sehat

Kia yang melihat itupun panas terbakar cemburu, sedikit.

Kia hanya bisa menggertakkan giginya dan meremas kuat stir mobilnya karena itu

Jika Kia ingin, dia bisa menembak mereka dengan pistol kesayangan miliknya. Tapi tentu saja tidak Kia lakukan, u know lah alasannya?

Gak tega. Langsung digorok aja lehernya biar greget

***

Sesampainya disekolah, banyak yang menatap Kia aneh, bahkan sangat aneh. Ada tatapan Kasihan, Sedih, Sinis dan Iba

Kia hanya memasang wajah datar dan dingin, bahkan sangat dingin dari biasanya. Yang biasanya senyum tipis kepada orang yang menyapanya, kali ini tidak. Entahlah, mood nya sangat tidak Bagus hari ini

"Wuhuuuu primadona sekolah akhirnya kembali guys" heboh Edgar menyambut kedatangan Kia dari pintu kelas

Kia menatap Edgar sebentar dan duduk dikursinya seperti biasa disebelah Lauren yang sedang tidur nyenyak

"Anjir gue dikacangin !" Ucap Edgar sambil cemberut

"Ya Lo sih, udah tau Kia badmood masih aja diganggu" tawa Keith meledek Edgar

"Heh bicit!" Ketus Edgar dengan tampang kesalnya

Pletak

"Apaan si jitak-jitak!" Dumel Edgar kesal pada Keith

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang