"Lo masih aja dekat sama si Fero-fero itu dan pegangan tangan. Lo gak mikirin perasaan gue? Gue pacar Lo kalo Lo lupa. Coba Lo diposisi gue apa yang bakal Lo lakuin?"
Kia masih saja menunduk tak berniat menjawab karena semua perkataan itu benar adanya
Karena tak mendapat respon, Dion memukul stirnya dengan keras meluapkan emosinya sedikit
"Gapapa Lo bilang gue lebay atau gimana kalo gue ngaku cemburu sama Lo dan Fero. Karna gue pacar Lo, gue berhak dong cemburu. Semua cinta itu pasti berawal dari kata teman , gaada yang enggak. Semua hubungan kecil itu pasti akan berakhir cinta, Walaupun bukan kedua pihak yang saling mencintai!"
Kia mendongak dan menatap mata Dion dengan berkaca-kaca
"Maaf.. gue gak ada maksut buat pegangan tangan sama Fero, dia cum-"Percuma Lo jelasin" ketus Dion membuat Kia ciut dan diam
"Dengerin dulu penjelasan gue Dion" lirih Kia
"Gak. Gue gak butuh!"
Dion menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan membuat Kia ketakutan setengah mati
"Dion! Berhenti!" Teriak Kia
Dion tak mengindahkan hal itu dan tetap melajukan mobilnya
Citttt
Tiba-tiba Dion mengerem dan menepikan mobilnyaLalu Dion keluar dari mobil itu seraya berkata "Lo pulang. Gue butuh sendiri" Setelah itu ia menyetop sebuah taksi dan meninggalkan Kia didalam mobil menatap nanar kepergiannya
Setetes air mata jatuh dipipinya namun ia seka cepat. Kenapa ia menjadi cengeng seperti ini.
Dilain sisi Dion masih mengepal keras tangannya dan sesekali menggertakkan giginya
Ia menuju satu tempat yang sering ia datangi jika kondisi dirinya sedang seperti ini
Sebuah tempat yang menjadi pelampiasan nya ketika emosi dan sedih
Hanya dirinya sendirilah yang tau dimana tempat itu
Setelah sampai, Dion segera mengganti Hoodie nya dengan kaos hitam dan celana pendek
Ia mulai memukul samsak didepannya dengan keras tanpa pelindung tangan. Biar saja tangannya memerah bahkan membiru, ia tidak peduli.
Ia meluapkan emosinya dengan ini. Ya walaupun tidak sepenuhnya emosi itu hilang, setidaknya sedikit membuatnya tenang
***
Kia berganti posisi kekursi pengemudi dan membawa mobil Dion kerumahnya. Ia membawa mobil sesekali melamun dan sesekali pula ia hampir menabrak mobil lainnya.
Sesampainya dirumah, Ia langsung menuju kamarnya. Tanpa menyadari William yang ada disofa melihatnya bingung karena mata Kia yang sembab dan wajah murung
Kia segera membersihkan diri dan menenangkan pikirannya dengan berendam di bathtub yang beraroma mawar
Kia harus minta maaf. Dan menjelaskan kebenaran yang sesungguhnya pada Dion, agar kesalahpahaman ini selesai. Namun pasti tidak semudah itu
30 menit Kia berendam dengan tertidur. Dan tidak sadar bahwa badannya sudah mendingin dan tangan yang mengerut seperti kulit jeruk
Sebuah gedoran pintu yang keras membangunkanya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 19.00
Kia segera bangkit dan memakai pakaiannya. Tubuhnya sudah menggigil. Namun ia tak perduli itu.
Setelah selesai, ia membuka pintunya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Novela JuvenilJUMLAH PART INTI HANYA 74 BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN (TERSEDIA DI SHOPEE) INSTAGRAM khusus : Papo.yaa Guys aku cuma mau ngasih tau kalo di versi Wattpad rada acak-acakan dan gak jelas karna aku jarang revisi. Tapi versi cetak...