•70•

59K 2.9K 505
                                    

Vote ya🙂😭😭😭😭😭

Pukul 01.00 dini hari

Kia sudah berada didalam peti, dan siap dikuburkan malam ini juga

Seluruh keluarga Bredanzo telah berkumpul. Mereka mendapat kabar bahwa Kia telah tiada , seakan tak percaya dan berfikir bahwa itu adalah Mimpi belaka

Namun yang mereka anggap mimpi itulah kenyataan sesungguhnya

Mereka diliputi luka yang mendalam, seorang cucu perempuan satu-satunya dikeluarga Bredanzo telah tiada sudah meluas ke seluruh penjuru dunia. Bahkan seluruh isi berita televisi sudah berisi ucapan duka untuk keluarga Bredanzo

Mommy yang berkali-kali jatuh pingsan dan kondisi tubuh yang menurun

William sangat tak tega melihat itu, ia mencoba menyemangati Mommy dan Daddynya yang dilanda penyesalan seperti dirinya

Andai waktu bisa diputar kembali, akan William buat kenangan dengan waktu yang sangat panjang dan tidak akan ia sia-siakan setiap detiknya

Namun takdir tuhan kita tidak tahu dan tidak dapat menerka-nerka

Kia yang berada didalam peti mulai didorong diatas sebuah ranjang roda dari ruangan itu

Mommy semakin histeris, tak tega putrinya dibawa pergi.

"Sudah sayang, jangan menangis... Kia pasti sangat sedih melihatmu seperti ini" ujar Paula sang Nenek memeluk Mommy untuk menenangkannya

"Putriku, Ibu..." Ujar Mommy dengan menangis

Paula mengangguk "Iya, dia putri kesayanganmu kan? Ikhlaskan sayang, aku yakin dia pasti bersedih melihatmu seperti ini"

Mommy tak menyahut lagi karena Terlarut dalam sesenggukannya

"Ayo semuanya, Kia harus dimakamkan sekarang juga" ujar salah satu dokter yang memimpin jalannya pemakaman ini

Mereka semua mengangguk dan mengikuti dari belakang

Sesampainya di pemakaman, seluruh pemakaman itu penuh oleh orang yang memakai jas berwarna hitam. Orang yang melihatnya pun terkejut dan heran. Sekitar 200 orang berada disana dengan berbaris rapi. Pemakaman itu sangat luas, karena memang dikhususkan untuk keluarga Bredanzo.

Disana sudah ada 6 makam yaitu Eyang Kia dan Ayah Ibu dari Daddy Kia

Tak ada yang ingin menanyakan siapa orang yang sebanyak itu, karena melihat kondisi dan situasi

Pemakaman Kia dilaksanakan dengan hikmat, tak henti-hentinya Mommy Kia menangis sejadi-jadinya begitupun dengan yang lainnya. Daddy yang disamping Mommy mencoba menguatkan istrinya itu walaupun ia juga ikut terpukul

Setelah pemakaman, terdengar suara tembakan bersahut-sahutan dari 200 orang tadi. Yang notabenenya adalah Anggota Black Raccons. Mereka menembakkan peluru keudara sebagai penanda bahwa Seorang Leader mereka sudah tiada

Orang terdekat Kia tetap pada posisinya mengelilingi makam Kia dan merapalkan doa-doa agar Kia diletakkan diposisi yang baik dialam sana

Tak henti-hentinya juga sahabat Kia menangisinya, seperti Lauren dan Keith. Mereka sudah bersahabat dengan Kia sedari kecil, mereka tau rasanya kehilangan sahabat seperti apa. Walaupun dulu, Frenolah yang dluan meninggalkan mereka dan meninggalkan bekas luka dihati

Jangan lupakan orangtua sahabat-sahabat Kia yang juga langsung terbang dari London untuk memberikan duka cita dan rasa penghormatan

Setelah bermenit-menit lamanya mereka menangisi kepergian Kia, akhirnya Lauren dan Mommy tumbang. Tak sanggup lagi dengan air mata yang sudah tak dapat dikeluarkan

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang