•54•

57.6K 2.7K 367
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA!!♥️

Kia melangkahkan kakinya menuju ruang kelas dengan perasaan bahagia. Entah mengapa ia sangat bahagia hari ini. Bahkan saat orang menyapa nya ia respon dengan baik. Tanpa wajah datar dan kata yang singkat. Mungkin karena hari ini ia sudah menyandang status 'pacar' Dion. Entah ia harus berharap lebih atau tidak pada Dion. Ia takut jatuh untuk kedua kalinya dan merasakan sakit hati.

"Senang banget keknya ni orang" cibir Oliv yang tiba-tiba muncul dari pintu kelasnya dengan tiba-tiba

"Tau tuh dari tadi senyam senyum gak jelas" sambung Lauren sambil mengunyah permen karet

"Jomblo sirik aja" ketus Kia dan masuk kedalam kelas

"Wahh biasanya nih kalo gue baca di novel-novel yang suka salting dan senyum-senyum sendiri tandanya baru jadian" prediksi Oliv dan dibalas Kia dengan tatapan terkejut karena ia mengira Oliv cenayang

Oliv dan Lauren saling menatap
"Lo jadian sama Dion?" Tanya Lauren penasaran

"Iya" balas Kia singkat dan itu membuat Oliv dan Lauren bertambah kesal

"Iya apanya ? Ambigu banget" dumel Lauren bersedikap dada

"Iya gue jadian" lanjut Kia

"Anjirrrr!!! Gue gak mau tau. Pajak jadian harus ada hari ini!" Heboh Lauren

"Woii Kia bakal traktir sekelas dikantinnn!!!!" Sorak Oliv membuat seisi kelas ricuh dan senang

Asikk!! Gue mau siapin asoy ah buat dijual lagi

Alhamdulillah rezeki anak Sholeh

Lah elu kan anak Siti ropeah. Sejak kapan jadi anak Sholeh

Itulah respon-respon beberapa orang dikelasnya

"Untung sekolah punya bokap gue. Kalo gak udah bangkrut gegara Lo berdua kambing!" Kesal Kia menatap tajam kearah Oliv dan Lauren

"Bukan sahabat kalo gak setan" tawa Lauren melihat wajah Kia yang menahan emosi

"Feli kemana? Kok gak keliatan batang kakinya?"

"Ada kekantin sama Edgar. Kaga ngerti gue tuh anak ngapain kekantin" ujar Lauren

"Iya gak biasanya"

***

Edgar dan Feli memang langsung kekantin pagi ini. Karena ada sesuatu yang mengusik ketenangan mereka.

"Lo yakin mereka tadi pagi pergi bareng?" Tanya Feli dengan nada tak percaya

"Iya Fel. Gak mungkin gue ngada-ngada. Malahan mobilnya Dion parkirnya disebelah mobil gue" jawab Edgar kekeh

"Tuh kan apa gue bilang. Mereka berdua, makan bareng pergi bareng. Berasa pacaran" lanjut Edgar sambil menunjuk sebuah meja

"Itu si Flora bikin gue pen injek . Cari muka aja" ucap Feli tak suka

Setelah mengucapkan hal itu, Feli maju dengan berani nya menghampiri meja Dion dan Flora

Edgar yang menyadari Feli sudah tidak disampingnya lagi ia pun panik dan mengikuti Feli dari belakang. Tentunya ia sangat takut jika Feli akan bertengkar dengan Flora atau Dion.

Brakk
Feli menggebrak meja itu dengan keras

"Lo gak tau diri banget sih" ucap Feli pada Flora yang terkejut akan kedatangan Feli

"Kenapa?" Tanya Flora dengan nada polos

"Lah sianjing pake tanya kenapa. Lo bego apa gimana?" Timbrung Edgar yang tadi diam akhirnya tersulut emosi

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang