William kelimpungan mencari Kia diberbagai sisi sekolah, termasuk di gudang tua belakang sekolah, namun Kia juga tidak ada disana
"Lo udah cari di gudang tadi Bang?" Tanya Keith yang juga ikut mencari Kia begitupun dengan Lauren
"Udah, cuma gak ada"
"Lo yakin? Itu gudang gede banget. Kalo Lo cuma liat depannya, gak bakal ketemu" kata Lauren
"Yaudah Lo berdua coba cari disana lagi, gue mau nyari ketempat lain" ucap William
Keith dan Lauren pun mengangguk sebagai balasannya
"Ada senter gak Ren?"tanya Keith
"Pake flash HP Lo aja. Mana punya gue senter" jawab Lauren
"Batre gue low" ucap Keith memperlihatkan hp nya yang benar-benar mati
"Masih pagi udah habis aja batre Lo" dumel Lauren sambil memberikan HP nya pada Keith
Lalu saat Keith hendak masuk kedalam gudang itu pintunya terkunci dengan gembok
"Kok dikunci? Perasaan tadi William masuk bisa-bisa aja" ucap Keith bertanya pada dirinya sendiri
"Ren! Pintunya kekunci gembok, gimana nih?" Teriak Keith pada Lauren yang sedang menelusuri pohon disana
Lauren pun langsung berjalan menuju Gudang kembali
"Lo aja yang cari batu gih, biar gue yang cari kuncinya disekitar sini. Biasanya ada" ucap Lauren bohong dan Keith pun langsung percaya
"Oke" Jawab Keith lagi dan langsung mencari batu disekitar perpustakaan
"Simple banget" gumam Lauren dan mengambil jepitan rambut yang ada dikepalanya lalu mencoba membuka gembok itu
Ceklek
"Tuhkan apa gue bilang, mudah banget ini" gumam Lauren pada dirinya sendiri
"Keith! Buruan! Pintunya udah kebuka"
"Kok cepet? Pake apa bukanya?" Tanya Keith penasaran
"Banyak tanya Lo, buruan masuk" sanggah Lauren dan masuk mendahului Keith
"Iya iya"
Mereka pun masuk kedalam gudang yang gelap dan berdebu tersebut
"Ih gelap , mana bau banget lagi. Serem juga" ucap Keith merupah posisinya menjadi dibelakang Lauren
"Heh, ini bukan saatnya kritik-kritik nih gudang ya" cerocos Lauren
"Buruan cari kalo mau cepet" lanjutnya
Keith pun hanya pasrah dan mengikuti apa yang dikatakan Lauren
Disaat Keith sedang sibuk mencari-cari dibalik tumpukan meja dan kursi, ia melihat sebuah sisi lain yang kosong tanpa apapun. Saat menelusurinya, ia melihat seseorang dengan posisi terbaring di atas tanah
"Eh itu apaan? Ren sini deh" ucap Keith, Lauren pun segera datang kesana
"Kia!"pekik Lauren kuat saat mengetahui sepatu yang dipakai itu sangat mirip dengan milik Kia
"Kia bangun Kia! Keith buruan angkat kita bawa ke RS sekarang!" Pekik Lauren histeris dan panik sambil melepaskan ikatan pada tangan dan kaki Kia
Namun sebelum Keith mengangkat Kia, ia melepaskan Hoodie yang dipakainya lalu digunakan untuk menutupi tubuh Kia sebagian yang sudah acak-acakan
Mereka melihat Kia yang sudah pucat, berantakan, baju robek, pipi yang merah, sudut bibir yang biru, serta rambut yang banyak rontok
Mereka pun menuju mobil Pajero sport merah milik Keith dan meletakkan Kia dikursi penumpang dengan Lauren. Perjalanan menuju mobil Keith tidaklah mudah, banyak siswa dan siswi yang penasaran siapa yang digendong Keith dengan kondisi kotor akan tanah
Keith pun mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata-rata
Lauren yang tak tega melihat kondisi Kia pun menangis sejadi-jadinya
"Kok bisa gini sih" gumam Lauren melihat kondisi wajah Kia yang dipenuhi bercak darah
"Bang, Kia udah ketemu. Kita bawa ke RS Grandly" telfon Keith pada William
"Gue nyusul sekarang" Ucap William yang sedang berjalan ke arah ruang guru untuk melihat CCTV namun Keith keburu menelponnya dan menemukan Kia
"Dok, tolongin Kia" teriak Lauren , Keith meletakkan Kia diatas Brankar
"Baiklah mohon menunggu diluar, agar pasien mendapatkan pertolongan dengan baik dan cepat" ucap Dokter itu
Mereka pun langsung menunggu diluar ruangan IGD
"Semoga Kia baik-baik aja " ucap Lauren, ia akan pastikan orang yang melakukan ini pada Kia di balas dengan setimpal
15 menit kemudian
"Maaf, dimana keluarga pasien?"
"Kakaknya sedang dalam perjalanan Dok, sekarang hanya kami yang ada disini" jawab Keith
"Baiklah saya langsung sampaikan ke kalian saja bahwa Miss Kia kondisinya sangat memprihatinkan. Namun luka-luka nya sudah di bersihkan dan sebentar lagi kami akan memindahkannya ke VVIP Gold, untuk pakaian Miss Kia nanti akan digantikan oleh perawat wanita"
"Baiklah Dok, terimakasih" jawab Lauren
Skip✓
Kia sedang terbaring lemas diatas brankar rumah sakit, ia sama sekali belum sadar. Bagaimana tidak lemas? Ia tidak makan sedikitpun sejak pagi dan geng ular itu menyiksanya habis-habisan. Bahkan cara mereka membully Kia dengan cara cupu, jika saja Anne dkk tidak mengikat Kia. Sudah dipastikan mereka bertiga mati saat itu juga
William akhirnya datang dengan raut wajah cemas bukan main
"Kia dimana, Keith? " Tanya William tergesa-gesa
"VVIP Gold Wil" jawab Keith yang berada dilantai bawah untuk membelikan makan siang
Ia pun langsung menuju ruangan Kia berada. Ia tak menggunakan lift, melainkan tangga. Karena jarak lift itu sedang berada dilantai 25, sedangkan setau William VVIP Gold itu berada dilantai 5. Jadi menurutnya lebih cepat jika menggunakan Tangga
"Eh Bang, Kia masih belum sadar di dalam" ucap Lauren yang berada diluar ruangan
William pun hanya mengangguk sebagai balasannya
"Gue nyusul Keith dulu, gak lama kok. Cuma mau beli makan siang, Lo nitip gak?"
"Iya terserah" balas William singkat karena Mood nya tidak bagus saat ini
William masuk kedalam ruangan Kia dirawat dan langsung duduk dikursi samping tempat tidur Kia dengan perlahan
"Gue gagal jadi Kakak Lo, Kia" sesal William menangis sambil menggenggam tangan Kia yang pucat
"Siapa yang ngelakuin ini ke Lo? Gue bakal balas semuanya!" Gumam William menggertakkan giginya keras, pasti ini adalah pembullyan yang direncanakan
William mengecup kening Kia singkat dan keluar dari ruangan
"Mom, Kia dirawat di Grandly Hospital. Cepetan kesini ya?"
".........."
"Iya William jagain Kia disini, Mommy jangan khawatir, Sekarang Kia lagi istirahat"
".........."
"Nanti William jelasin, ceritanya panjang"
"......"
"Bye Mommy "
Setelah menelpon Mommynya, masih ada satu orang lagi yang harus ia telpon
"Cari pelaku yang bully Kia disekolah. Dalam waktu 1 jam"
"Baik Tuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]
Teen FictionJUMLAH PART INTI HANYA 74 BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN (TERSEDIA DI SHOPEE) INSTAGRAM khusus : Papo.yaa Guys aku cuma mau ngasih tau kalo di versi Wattpad rada acak-acakan dan gak jelas karna aku jarang revisi. Tapi versi cetak...