A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]

•56•

PART INI AKAN MEMBUAT EMOSI. JADI HARAP MENYIAPKAN AIR DINGIN AGAR EMOSI TIDAK TERBAKAR HANGUS!
VOTE DULU WOI😑

Pagi ini Flora berencana kerumah Oma Dion yang bersebrangan dengan rumahnya.
Sesekali untuk menarik perhatian Oma agar ia berada dipihaknya.

Tapi sebelum ia berkunjung, tak lupa Flora membeli Cheesecake untuk Oma.

Tok tok tok
Flora mulai mengetuk pintu rumah Oma dengan keras

"Eh Flora, ayo masuk sayang" ucap Oma lembut dan merangkul bahu Flora

"Iya Oma"

"Oiya Oma, aku ada bawain Cheesecake untuk Oma sama Opa" katanya Lembut

"Duhh makasih ya. Repot-repot banget" balasnya senang dan menerima kue itu dengan senyuman

"Gapapa kok Oma. Kan aku udah anggap Oma, Oma aku sendiri"

"Beruntungnya Oma punya cucu seperti kamu" ujar Oma mengelus rambut Flora dengan sayang

"Oiya Oma. Aku mau cerita! Ini tentang Dion" ujarnya dengan nada sedikit heboh bahkan ia menggoyangkan tangan Oma agar perhatian tertuju padanya

Oma mengerutkan dahinya,
"Cerita apa? Tunggu sebentar Oma bikinin Jus apel dulu. Biar sekalian cerita sama cemilan"

"Oke Oma aku tunggu"

Tak lama kemudian Oma membawa 2 cangkir jus Apel dan sepiring Cheesecake yang dibawakan Flora tadi

"Oma tau gak sih? Kemaren Dion bawa cewek kerumahnya. Malahan berduaan Oma. Ceweknya ganjen banget Oma, berani banget kerumah cowok malam-malam. Dan parah nya lagi pas Flora datang langsung diusir sama ceweknya Oma" kadunya dengan nada sedih

Tentu saja perkataan Flora itu tidak benar adanya.

"Apa?! Siapa ceweknya? Ini gak bisa dibiarin!" Kesal Oma dengan emosinya

"Yang kemaren itu loh Ma, yang sinis liatin aku pas dirumah sakit. Namanya Kia"

"Hah? Jadi itu pacar nya?"

"Iya Oma"

"Oma benar-benar gak setuju kalo Dion sama cewek itu. Tampang nya aja udah songong, dan gayanya seperti anak yang tak terurus" Ucap Oma lagi

"Iya tuh Ma, Kia emang gak jelas orangnya. Dia juga nakal disekolah dan suka bikin onar. Terus tuh ya Oma, Kia juga sering bully adik kelas gitu" ucapan Flora semakin membuat Omanya panas

Karena emosi. Oma meraih ponsel nya dan mengetik nama seseorang lalu menelponnya

"Oma nelpon siapa?" Tanya Flora bingung

Oma hanya menjawabnya dengan telunjuk didepan bibirnya seraya mengatakan diam

"Hallo Sarah"

"Iya mama? Ada apa?"

"Pokoknya Mama gamau tau. Nanti malam kamu, Feri sama Dion harus kerumah. Mama mau bicara! Rafka tinggalin aja dirumah sama Bi Sarni"

"Tapi ada apa Mama? Aku dan Feri baru saja sampai dari luar kota"

"Tidak perlu tau sebelum kalian datang kesini! Dan jangan membantah"

"Iya Mama aku akan datang"

Tut.tut.tut
Telepon langsung Oma matikan sepihak dengan emosi

Flora yang mendengar itupun terkejut karena bisa-bisa ia yang disalahkan karena ucapannya

"Oma, apa nanti gak ada masalah kalau bahas Kia dan Dion?" Tanya Flora ragu

"Oma tidak akan main-main dengan masalah pasangan Dion nantinya. Tenang saja nanti kamu juga harus ada dan Oma akan bela kamu menjadi Calon menantu anak Oma"

"Dan si Kia-kia itu akan Oma jauhkan dengan Dion"

Ucapan Oma langsung membuat Flora tersenyum puas. Mudah sekali mempengaruhi orang tua ini.

Satu langkah lagi Lo bakal ada digenggaman gue Dion -batin Flora

{Dihapus untuk kepentingan penerbitan}