A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]

•2•

Kringg
Bel istirahat pun berbunyi dengan nyaringnya membuat seluruh kelas yang berisi siswa berhamburan menuju kantin

"Ren! Bangun kek, dari tadi gak bangun-bangun. Mau gue bacain Yasin sekalian?" Kesal Kia yang jengah memukul lengan Lauren sedari tadi

Setelah dirasa pukulannya terlalu kuat akhirnya Lauren bangun dengan nyawa yang mungkin masih diawang-awang

"Ileran Lo" ucap Kia sontak membuat Lauren memegang kedua sisi bibir nya. Namun yang dikatakan 'iler' itu tak ia temukan sama sekali

Tadi malam aku ileran gak sayang?
Enggak, ngorok aja sih kekencengan sampe Korea :) iklan bentar

"Rese Lo ah, gue kira bener ileran" Omel Lauren membuat Kia terbahak-bahak

"Gue laper, buruan kekantin" ajak Kia yang langsung berdiri

"Bentar dulu" balas Lauren sambil membedaki wajahnya dan sedikit polesan liptint agar tak terlihat seperti orang baru bangun tidur

Mereka pun segera menuju kantin.
Diperjalanan banyak cuit-cuitan memuji yang tertuju pada Kia pastinya, walaupun Lauren juga sering dipuji namun ia jika dibandingkan dengan Kia maka bandingannya adalah Madu dan Gula. Walaupun sama-sama manis so pasti madu lah pemenang nya

"Ihh gilak cantik banget si Azkia anjirr, minta id line nya kuy"

"Anjir iri gue sama tu muka :')"

"Gaya nya cool banget"

"Wahh barang branded semua tuh gilak"

"Idaman gue tuh"

"Dasar cabe"

"Lo gomong apa barusan?" Ucap Kia Dengan nada agak tinggi

"Lo kan emang cabe kali"balas dia dengan nada tinggi pula

Diketahui bahwa yang baru saja memancing kemarahan seorang Kia adalah anak baru pindahan dari SMA Citra putra karena terkasus membully adik kelasnya sampai koma yaitu Bryeta farust

Kia pun meneliti tubuh Bryeta dengan jeli, dan pandangan Kia kepada Bryeta adalah seragam yang super duper ketat, rok sejengkal diatas lutut, gak pake kaos kaki, lipstik 5cm, bedak 10 meter,rambut warna warni. Persis kek Tante-tante mangkal

"Ehh mbak ngaca dulu gih baru ngatain orang, butuh gue beliin kaca? Miris banget" ketus Lauren yang ikut tersulut emosi dingin

"Bisa gak jangan kebanyakan bacot? Lo caper? Geli gue liat cara lo" Ucap Kia dengan nada dinginnya

"Oh ini kan yang langka, cuma ada 1 di negara Asia. Kalo langka ya tau lah harganya berapa, kudet bener si mbak satu itu" sindir Lauren pada Bryeta

Bryeta terhenyak seketika, orang pun banyak mencibirnya. Lo kalah telak Bryeta

"Oiya Mending bagusin dulu alis Lo yang panjangnya beda sebelah. Sama kalo mau ngoreksi barang branded gue liat-liat dulu deh. Entar Lo malu bukan blushing malah jadi kek dakocan" ucap Kia sebelum lanjut jalan membuat sekitarnya tertawa terbahak-bahak

Bryeta menahan emosi dilokasinya dengan tatapan mematikan

"Awas aja Lo,belum tau siapa gue" batin Bryeta

"Lo juga belum tau siapa gue" balas Kia lagi dari ujung sana bagaikan cenayang yang tau isi hati dan pikiran seseorang

***

"Gak mood lagi ah gue ke kantin. Balik aja lagi kekelas" ucap Kia singkat dengan wajah kesal karena mood makan siangnya sudah dihancurkan Tante girang

"Yaudah ayo, gue juga udah kenyang" balas Lauren

"Dih makan apa?"

"Angin"

Mereka pun kembali ke kelas dengan tangan kosong

Sesampainya dikelas, Kia mendapati William yang duduk dikursinya dan sibuk bermain game Mobile Legend

"Tumben ke kelas" ucap Kia singkat,padat dan jelas

William yang mendengar suara Kia pun mendongak dan memberikan sebuah kantong plastik
"Buat Lo"

Kia mengerutkan dahinya
"Ini apaan?" Tanya Kia sambil mengambilnya

"Gatau sih. Tadi dikasih sama fans"

"Anjir tumben diterima" cibir Lauren yang ikutan melihat isi kantong plastik itu

"Iya tuh, gue aja mana mau Nerima gitu-gituan dari fans. Liat noh loker gue isinya coklat semua. Mungkin bakal gue jual balik, untung-untung nambah jajan" sambung Kia

"Yang ngasih sampe nangis-nangis. Gak tega aja yaudah gue ambil"

Dan benar saja tak tanggung-tanggung isi kantong plastik yang lumayan besar itu adalah 2 bungkus nasi goreng, dan 2 susu kotak Milo

"Pas banget kita belum makan, Fans Lo tau bener makanan dan minuman favorit kita" ucap Kia senang

"Mungkin tuh orang salah kasih keknya. Mana isinya 2 porsi lagi, makan sepiring aja William jarang abis" lanjut Lauren

"Yaudah gue balik kekelas dulu. Bye Kia" ucap William yang beranjak dari tempat duduknya dan mengecup pelan pipi Kia dengan cepat

Tentu saja hal itu tidak pernah lepas dari tatapan aneh sekitarnya. Banyak yang berfikir bahwa William dan Kia adalah sepasang kekasih. Namun nyata nya mereka adalah kakak beradik. Mereka memang sengaja tidak mengekspos hubungan persaudaraan itu karena menurut nya sangat rumit dan tidak penting