•48•

62.3K 3K 156
                                    

Setelah menelusuri berbagai tempat di sekitaran sekolah, akhirnya Dion mendapati Kia yang sedang melamun disebuah taman belakang sekolah yang jarang didatangi, karena 'Katanya' angker.

Dor!
Kejut Dion membuat Kia hampir membogem Dion dengan tangannya

"Apa" ketus Kia saat Dion menatap Kia dengan cengiran gembel miliknya

"Dih ketus banget si neng" balas Dion hampir tertawa melihat ekspresi Kia yang sedang ngambek

"Bodo"

Dion pun duduk disebelah Kia sambil mengikuti arah pandang Kia yaitu pada sebuah kolam yang berisi ikan-ikan hias yang sangat cantik. yang disekitarnya terdapat berbagai bunga.

"Nanti pulang bareng gw" ucap Dion tiba-tiba membuat Kia mengerutkan dahinya

"Gak" balas Kia

"Gw bilang, bukan nanya. So gaada Iya atau tidak" tekan Dion

"Bunda pengen ketemu Lo katanya, " lanjutnya

"Hah? Gw? Ngapain?" Bingung Kia karena ia pun tak mengenal Bunda nya Dion

Kia memang tidak tau bahwa saat ia koma, Bunda Dion sempat menjenguknya sebentar.

"Ikut aja, ga usah bantah" balas Dion dingin

Kia kembali mengerutkan dahinya, tiba-tiba saja seorang Dion menjadi dingin padanya.

"Ayo balik kekelas, gw anter. Jangan lupa nonton gw nanti, gw tanding basket Ama kelas Lo" ucap Dion sambil tersenyum padanya. Siapapun yang melihat senyuman itu sangat beruntung,jarang seorang Dion mau tersenyum pada seorang cewek selain Bundanya

Entah angin dari mana, Kia hanya mengangguk dan menerima tawaran Dion untuk membantunya kembali kekelas

Dion pun meletakkan tangan Kia dipinggangnya, begitupun sebaliknya.

Jarak mereka sangat dekat, bahkan tak ada jarak.
Kedua orang ini merasakan hal yang sama. Jantung yang berdebar kencang seperti marathon dan yang pastinya 'Baper'

Ampun deh jantung gw gabisa diajak kerja sama - Batin Kia mulai mendumel

"Pinggang Lo rata tanpa lemak" ucap Dion terkekeh menjahili Kia

"Eh bajigur! Kesempatan dalam kesempitan banget sih!" Kesal Kia yang akan melepaskan lingkaran tangan Dion dipinggangnya

"Kan fakta, kalo gw bilang pinggang Lo banyak lipatan lemak pantas dong marah. Lah ini dipuji malah marah, dasar cewe"

"Bodo amat"

Skip

"Ayo lah! Gw mau liat cogan dilapangan!" Kesal Oliv yang merengek-rengek sedari tadi karena ingin kelapangan dengan segera

"Ya ampun Olivvvv, tanding basketnya masih 15 menit lagi!" Balas Feli yang terganggu karena ia sedang membaca novel

"Apaan si, ga asik banget"balas Oliv merengut dan duduk kembali dikursinya

"Kan diundur jadi jam 10.30 Olivv, Lo mau gosong dilapangan ? Dih gw mah ogah" ucap Feli

"Yang penting dapet liat cogan bercucuran keringat" balas Oliv menjulurkan lidahnya pada Feli

"Serah deh serah!"

Sedangkan Lauren sedang bermain game, Kia? Sudah tertidur diatas mejanya sendiri sambil mendengarkan lagu.

Saat Oliv dan Feli sibuk berdebat, seorang adik kelas memasuki kelas mereka sambil membawa sebuah kantong kresek

"Permisi kak" ucapnya yang bernametag Bunga

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang