•49•

62.8K 3K 237
                                    


"Permisi dong"

"Permisi"

"Geser dong, gue mau lewat ini!"

"Aw" Ringis Kia saat seseorang menyenggol kakinya dan langsung dilindungi Lauren dan Oliv dikanan kiri

Kia, Oliv, Lauren dan Feli mencoba menerobos kerumunan orang yang berada didepan UKS

Ceklek
Akhirnya Kia,Oliv,Lauren dan Feli berhasil menerobos dan masuk kedalam UKS dengan nafas yang terengah-engah

"Demi apa, ramenya berasa ada oppa Korea datang kesekolah anjir" ucap Lauren mengatur nafasnya

Dion tengah tertidur diranjang UKS dengan lengan tangan yang menutup matanya menahan sakit saat kakinya dibersihkan menggunakan alkohol

Kia mendekat, dan menarik tangan Dion yang berada diatas kepalanya. Membuat Dion membuka matanya dan melihat Kia yang sudah berada didepannya saat ini.

"Lo gapapa?" Tanya Kia dengan nada lesu melihat Dion yang pucat tak berdaya

Dion tau bahwa wajah Kia mengekspresikan bahwa ia sangat panik, khawatir, dan peduli padanya saat ini

Dion tersenyum,
"Gue gapapa"

"Yakin? Kaki Lo sampe berdarah-darah kek gini" tunjuk Kia pada kakinya

"Lo khawatir banget sih kayanya" balas Dion menggodanya

Masih sempat-sempatnya goda dong.
Lanjut.

"Dihh, siapa yang khawatir coba" Ucap Kia ketus dan hendak pergi dari UKS

Namun secepatnya Dion mencekal tangan Kia agar tetap bersamanya

"Maaf menganggu Kak, lukanya udah dibersihin Kakak tinggal istirahat aja dan jangan lupa minum obat agar nyerinya gak terlalu kerasa" ucap salah satu petugas UKS yang merupakan adik kelas

"Iya makasih" balas Dion

Semua petugas UKS pun keluar dari UKS karena tugasnya sudah selesai

"Gue mau ngomong bentar" ucap Dion yang masih memegang lengan tangan Kia

Karena sahabat Kia tau diri dengan situasi sekarang, maka mereka pun keluar dan meninggalkan Kia dan Dion didalam untuk berbicara

"Ehhh kadal-kadal rawa! Ngapain Lo semua ngumpul didepan sini hah?" Tanya Lauren teriak pada semua cewek-cewek yang rela menunggu didepan uks

"Bubar!" Teriak Oliv tak kalah kuat

Banyak yang mengacuhi teriakan itu, dan tetap berdiri ditempat

"Bubar gak? Gue pukul ni pake sapu! Bubar gak? Bubar!" Ancam Oliv memegangi sapu lidi yang besar dan melayangkan sapunya itu sembarangan

Alhasil mereka pun langsung ngacir berlarian karena takut dipukul Oliv. Karena mereka tau jika Oliv sudah seperti itu, ia tak segan benar-benar memukul dengan keras.
Setelah dirasa sepi, Lauren,Oliv dan Feli pun ikut pergi dan mengacir kekantin

"Mau ngomong apa?"

"Bantuin gue duduk dong" rengek Dion yang kesusahan untuk duduk

Akhirnya karena kasihan, Kia pun membantunya

Kia meletakkan kruknya dulu, lalu memegang lengan Dion yang kekar dengan tenaganya.
Jarak Kia dan Dion sangat dekat, membuat Kia mencium aroma khas seorang cowok dari dekat, begitupun Dion yang dapat menikmati aroma strowberry dari rambut Kia

Dion sempat tersenyum manis namun Kia tak menyadarinya

"Duduk dulu, Lo gak capek berdiri Mulu?" Ucap Dion yang masih terbaring

A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang