A Z K I A 🗡️ [SUDAH TERBIT]

•61•

AUTHOR YANG CANTIK
COMEBACK!!!!
SIAPA YANG RINDU? 😂
NGAKUU DEHH AH
YAUDAH GAADA:))
JANGAN LUPA VOTE YAA 👽🖤

Hari berganti hari hingga menjadi bulan. Kelas 12 mulai siap menghadapi banyaknya tugas, dan persiapan untuk ujian-ujian sekolah pada bulan Maret. Tinggal 1 Minggu lagi untuk melakukan persiapan yang matang sebagai bekal masa depan.

Tentunya William dan Dion ikut serta menjadi orang 'sibuk' dalam bulan ini. Buktinya mereka sibuk kesana kemari untuk mengumpulkan tugas dan sekedar mencari guru untuk dijadikan tempat pemahaman materi.

"William bakal kuliah dimana?" Tanya Edgar sambil mengaduk jus alpukat kesukaannya

Kia mengerutkan dahinya, memang teman-temannya itu sering tidak memakai embel-embel 'kakak' seperti nya kecuali disaat tertentu
"Katanya di AS" balas Kia lesu mengingat hal itu

"Jauh banget. Kenapa ga diindo?" Timpal Lauren

"Daddy yang suruh kuliah disana. Sebagai penerus Bredanzo Group kak William harus belajar banyak untuk itu"

"Yahh ga seru dong, pasti bakal susah ketemu. Paling enggak beberapa bulan sekali" ujar Feli yang ikut sedih

Kia terdiam sejenak, bagaimana hari-harinya nanti tanpa William? Orang yang sering membuatnya bahagia, sedih, kesal, dan menangis akan jauh darinya. Tidak ada lagi kehebohan memperebutkan cemilan, remote TV dan menjahili Mommy yang sedang masak. Itu tidak akan ada lagi jika William sudah jauh darinya

"Kalo Dion kuliah dimana?" Tanya Edgar lagi

Kia menghembuskan nafasnya lesu, ia baru ingat bahwa Dion juga akan jauh darinya
"Di LA katanya. Kalo gue tanyain pasti dibales nanti . Yaudah gue tanyain Bunda nya dan jawabannya di LA"

"Wahhh jauh juga. Pasti hari-hari gue bakal sepi tanpa kedua cecurut itu" ujar Oliv dengan mendramatisir

"Bukan Lo aja kadal" balas mereka serempak

Kia tertawa pelan melihat ke 5 sahabatnya itu bisa membuatnya tertawa disaat-saat seperti ini.

***

Hingga sore harinya Kia tidak bertemu Dion dan William. Kecuali tadi pagi saat mereka pergi kesekolah bersama. Sesibuk itu kah? Jawabannya adalah Iya.

Kia selalu melihat jam yang bertengger manis dipergelangan tangannya berulang kali. Menunggu taksi akan lewat dijam 17.00 ini.

Setelah menunggu beberapa menit, sebuah motor sport terparkir cantik didepan Kia.

"Mau pulang bareng gue?" Tanya orang itu

Kia memicingkan matanya melihat nametag yang ada pada baju orang itu
Fero Bagaskara

"Lo Fero yang ketos SMA sebelah itu kan?" Tanya Kia memastikan

"Masih ingat ternyata, iya gue Fero" jawabnya Senang karena Kia masih mengenalinya

"Tumben Lo masih disini," ujarnya lagi

"Nungguin taksi tapi gak lewat-lewat" balas Kia

"Pulang bareng gue aja, dijamin aman kok dan pastinya gratis tanpa bayar hehe" ucap Fero

Kia berfikir sejenak,
"Oke. Karna udah sore juga gue terima tawaran Lo" balas Kia dengan datar

Sabar Fero, belom dekat aja makanya dia dingin

"Yaudah ayo" ajaknya

Kia mengernyitkan dahinya, kenapa tempat duduk belakang motor sport milik Fero lebih tinggi dari miliknya? Hmm lebih susah untuk naik jika tidak ada pegangan