Kiss

208 36 6
                                    

Kalian lebih suka Victor amtau Zac? Hehe..

Makin kesini, kok author makin jatuh cinta sama Victor*ehh?

Menurut kalian nanti Eli bakal milih siapa? Hehe..

Btw karena ini hari ultahnya author jadi makanya update😋

●●●

Sophie, Bianca, Evelyn, Jessica, dan Debbie tertawa-tawa di lorong depan kelas ketika mengamati hasil jepretan dari ponsel Evelyn dimana disana terlihat jelas wajah Eli yang kotor terkena tepung.

"Hei, bagaimana kalau kita kirimkan foto-foto ini ke grup angkatan kita?" Usul Debbie si gadis berambut pendek itu.

"Sepertinya itu akan menyenangkan," kata Bianca. "Ayo, ayo kirimkan!"

Yang lain mengangguk setuju, dan Evelyn mulai mengotak-ngatik ponselnya, ketika mereka mendengar suara langkah kaki mendekati mereka.

Sontak saja kelimanya serempak mengangkat wajah, dan mata mereka seketika menangkap Victor.

Sophie membulatkan matanya begitu menatap pria itu. Cepat-cepat ia tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah pria itu, tapi Victor tetap diam dan terus berjalan lurus.

"Hai, kau kemari untuk menemuiku?" Sophie tersenyum bahagia ketika menatap Victor berdiri tepat dihadapannya.

Victor terdiam. Tapi detik berikutnya, ia melayangkan tangannya ke wajah Sophie dan gadis itu meringis kesakitan, sementara keempat temannya terperangah menatap kejadian dihadapan mereka.

"Ap..apa yang kau lakukan?" Sophie memegangi pipinya yang memanas sambil menatap Victor tak percaya.

"Jangan salahkan aku karena menamparmu." Kata Victor dingin. "Biasanya aku tak pernah melukai perempuan, tapi aku pikir kalau kali ini kau dan teman-temanmu sangat keterlaluan dan perlu diberi pelajaran."

"Memang apa yang kulakukan?" Teriak Sophie setelah termenung beberapa saat. "Aku hanya berusaha merebut kembali apa yang harusnya jadi milikku! Aku hanya memberinya peringatan, apa yang salah dari itu?" Katanya sambil berurai air mata. "Aku hanya ingin kau."

Victor menatap gadis itu dengan pandangan tanpa ekspresi.

"Sudah bro, hentikan." Kata James yang sejak tadi di sampingnya. "Jangan menyakitinya, dia wanita, ingat?"

Victor tidak menghiraukannya, pandangannya terfokus pada ponsel yang dipegang oleh Evelyn. "Berikan padaku."

"Be..berikan apa?" Tanya Evelyn berusaha menyembunyikan ponsel itu. "Ini milikku."

Victor berdecak sebal dan tanpa basa-basi ia mendorong Sophie yang menghalangi jalannya agar gadis itu menyingkir dan seketika ia memegangi lengan Evelyn yang masih memegang ponsel ditangannya.

Dengan mudah, Victor mengambil ponsel itu dan menjatuhkannya ke lantai lalu menginjaknya hingga tak berbentuk.

"Ponselku!" Pekik Evelyn meratapi ponsel berwarna merah muda tersebut.

"Aku akan menggantinya." Kata Victor. "Kalian semua dengarkan. Kalau kalian berani melakukan hal seperti tadi sekali lagi, aku tak akan segan-segan lagi pada kalian."

Semua yang mendengar hal itu pun berjengit ketakutan. Siapa yang tidak takut pada Victor? Di sekolah ini, dia dan Zac adalah penguasanya.

Keluarga mereka merupakan donatur utama untuk sekolah. Jadi, sudah pasti tidak ada yang ingin mencari masalah dengan mereka. Bahkan guru-guru pun tidak mau mencari masalah dengan mereka.

CinderelliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang