Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
habis cerita-cerita soal mino dan segala kenakalannya sejak dalam kandungan itu, mereka masih pada ngumpul di ruang tengah. habisnya gabut banget gatau mau ngapain weekend gini.
jiyong sama dara juga masih nemenin mereka bertiga di depan tv, tapi mereka nggak ikutan nonton. karena si ayah lagi ngopi-ngopi sambil ngurusin bisnis lewat tabnya, dan bunda juga masih asik nyender di bahunya si ayah.
"by,"
"hm? kenapa?"
"ikut aku ke kantor mau ngga?"
"ck, ngapain sih sabtu-sabtu ngantor? di rumah ajaa,"
"iya pengennya sih di rumah. tapi ini-anu.. si chaerin ngajak ketemuan mau ngebahas rencana kerjasamanya PMO sama DPR. ada si ian juga kok."
"oh. yaudah sana." sahut dara dengan ketus.
mampus ngambek lagi kan ibu negara -jiyong
"hehe jangan ngambek lagi dong, makanya ayo kamu ikut aku ke kantor juga," jiyong ngebujuk sandara yang udah hampir ngambek lagi. "nanti habis urusan itu selesai kita jalan-jalan deh." tambahnya dengan berbisik.
"ayah sama bunda mau ke mana?!" tanya bobby yang nggak sengaja dengerin percakapan orangtuanya yang duduk di belakangnya.
jiyong ngelirik ke bobby. "nggak usah kepo!"
bobby cuma mencibir dan ngelanjutin acara nonton tv nya.
"gimana, hm? mau ya?" bujuk jiyong sambil berbisik lagi.
dengan wajah yang masih cemberut, dara ngejawab, "iya tapi jangan kelamaan ngomongin bisnisnya,"
jiyong senyum terus ngusap rambut istrinya. "iyaa, sayang. lagian ntar si chaerin ngajakin anaknya juga."
"ngapain ngajakin anaknya?"
"anaknya kan cewek, ntar mau dijodohin sama jaewon kalo nggak bobby," jawab jiyong bercanda.
"DIH, DIJODOHIN APAAN? AKU GAMAU, AYAH!" jaewon langsung protes. bobby juga ikut-ikutan protes ke ayahnya.
"just kidding, boys."
"tapi kalo anaknya itu cantik ya gapapa sih yah, hehe," bobby nyengir.
jaewon mukul wajah bobby pake bantal sofa yang dari tadi dia pelukin. "BUAYA LO, DASAR!"
"kurang ajar ya bocah!" bobby bales mukulin jaewon. jisoo cuma ngeliatin kakak-kakaknya yang lagi berantem dengan tatapan datar.
"eh ini ngapain pada pukul-pukulan?!"
"biasa, bunda. kan mas mino udah nikah, sekarang mas bobby ributnya sama mas jae." jelas jisoo.
dara cuma geleng-geleng kepala liat kelakuan anak-anaknya yang masih aja kayak bocah walaupun udah pada lulus sekolah.