dikarenakan aku lagi kangen nulis book ini...maka terciptalah special chapter ini hehe happy reading yaa❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mas bob,"
bobby yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di dalam kamarnya itu langsung menoleh ke arah pintu kamarnya. ada kepala adeknya nongol di sana.
"sini masuk,"
jisoo tersenyum lebar, lalu dia langsung masuk ke kamar bobby dan menggeletakkan tubuhnya di atas kasur empuk milik kakaknya itu.
"kenapa?"
"mas-mas yang lain bentar lagi ulang tahun, ayo bikin surprise!" ajak jisoo dengan semangat.
"halah, mas ulang tahun kemaren aja gaada tuh surprise-surprise," cibir bobby.
"ya salah siapa lagi ulang tahun malah tour sama dpr?!"
bobby nyengir.
"yaudah, mau bikin surprise gimana? pas tanggal 30-nya, kan, biar sekalian?"
"iyalah. eh tapi mbak irene sama mas jaewon bareng kan ya ultahnya?"
"masa sih?"
"iyaa, dulu kan pernah mas no lupa nggak ngadoin mas jaewon gara-gara sibuk sama mbak irene???"
"oh...gatau lupa."
"uDAH IH KENAPA MALAH JADI NGEBAHAS MBAK IRENE SIH???"
"LOH KAN KAMU YANG MULAI DULUAN???"
ujung-ujungnya; pasti ribut.
mendengar keributan itu, dara yang kebetulan lagi lewat di depan kamar bobby akhirnya masuk dan ikut nimbrung sama obrolan dua anaknya ini.
"malem-malem pada ngeributin apa sih?"
"jisoo tuh bun, katanya mau bikin surprise buat ulang tahun mino sama jaewon," kata bobby.
"iya bun ayo bikin surprise!"
"boleh, gimana tuh?"
"mas jaewon kan biasanya pulang sore apa malem tuh, nah kita pura-pura lupa aja kalo dia ulang tahun, terus pas dia pulang baru diucapin gitu, hehe. gimana?"
"klise banget." komentar bobby.
"terus gimana?! emang mas bobby punya ide yang lain?!"
"ya... enggak sih," bobby menggaruk kepalanya yang tidak gatal, nyengir lebar lagi.
"yaudah dek gitu aja, tapi mas mino—" belum sempat dara melanjutkan ucapannya, tiba-tiba ada suara orang teriak-teriak manggilin dia.
"BUNDAAAA,"
jisoo mendelik ke arah pintu, "berisik banget bun itu suaminya,"
dara ketawa aja, dan nggak lama kemudian orang itu muncul di ambang pintu kamar bobby.