Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
05.00 AM
"heh kebo, bangun lo! katanya suruh bangunin jam 5? woy, mino, bangun!" mino benar-benar meminta bantuan jaewon buat ngebangunin dia, karena dia niat banget mau ngajakin si irene jalan-jalan.
"ditungguin irene diluar noh," mino langsung bangun begitu denger kalimat jaewon barusan.
"beneran lo one?"
"ya kagaklah. ngapain cewek subuh-subuh ke rumah cowoknya. harusnya cowo yang nyamperin cewek." jaewon menjawab dengan santai, memunculkan hasrat mino untuk nonjok wajah saudaranya ini.
"sholat dulu sana lo, gua mau bangunin jisoo." jaewon nepuk-nepuk pundak mino dengan agak keras, biar dia nggak ketiduran lagi.
"untung lo adek gue. kalo engga udah gua tonjok muka lo ya one,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"one gua pinjem sepeda lo ya!" mino minta izin ke jaewon.
"pake aja." jawab jaewon tak acuh.
cuma demi jalan-jalan bareng irene doang si mino rela bangun pagi-pagi. kalo nggak gini sih mana mungkin dia mau bangun pagi.
"mas no, mau kemana?"
"mau jalan-jalan sama irene. nggak usah ikut!"
"dih, siapa juga yang mau ikut? mending aku jalan-jalan sama kak jinwoo!"
"jinu—apa? nggak boleh! dek, kamu sama jinu itu jarak umurnya berapa tahun coba? enam tahun dek, enam tahun! masa iya kamu mau sama om-om kayak dia?!" mino mulai sewot kali jisoo udah bawa-bawa jinwoo.
iya jinwoo itu temennya mino yang juga kerja di kafenya mino-irene. dan jisoo naksir jinwoo, tapi mino selalu nyinyir kalo jisoo udah ngomongin jinwoo.
"biarin! kak jinwoo kan lebih ganteng daripada mas mino!"
"udah, udah! anak ayah kenapa jadi pada ribut gini, sih? no, mending kamu cepetan berangkat sana. adek juga, jangan suka ngajak ribut masnya." ayah menengahi keributan antara jisoo dan mino.
"mas no duluan yang ngajak ribut, yah!" jisoo nggak terima dia dibilang suka ngajak ribut.
