SECRET ADMIRE [revisi]

12.Don't go

Hanya dengan gerak gerikmu saja kau sudah membuatku tanpa sadar jatuh hati padamu, kelembutan hatimu, membuat hatiku berdesir, dan kini aku tahu apa itu arti cinta yaitu menjaga dan melindungi orang yang kita cintai maka dari itu aku ingin mengikatmu dengan janji suci dan menjadikanmu permaisuri dunia akhiratku.
.
.
.

Azzam kembali bernostalgia akan masa masa dimana ia sedang jatuh hati pada sosok gadis yang kini sudah sah menjadi istrinya itu.

Azzam tak pernah melupakan setiap detik kejadian itu karena sampai sekarang hanya momen itulah yang membuat hatinya berdesir merasakan indahnya jatih cinta untuk pertama kalinya.

Saat itu sedang ada acara maulid nabi yang diselenggarakan di sekolahnya itu.

Azzam tersenyum lebar hanya dengan kehadiran gadis yang baru baru ini ia tahu siapa nama gadis anggun dan cantik itu.

Ia berceramah dengan sangat menjiwai dan pembicaraannya tak membosankan ia bercerita tentang kisah Nabi pada masa dahulu dan menyangkut pautkan dengan keadaan sekarang serta sedikit canda gurau yang membuat para penonton bersemangat mendengarkan isi kajiannya.

Gadis itu. Hanya dia yang bisa membuat hati Azzam berdesir seindah ini namun disaat hari kelulusannya itu ia ingin sekali berbincang dengan gadis itu dan menunjukkan sedikit ketertarikannya pada gadis itu sebelum ia melanjutkan kuliah di luar negri.

Namun siapa sangka ternyata ada oranglain yang menjumpai gadis itu terlebih dahulu dan parahnya lagi ia menyatakan perasaannya pada gadis itu Azzam dapat mengetahuinya dari bunga yang dijulurkan oleh lelaki itu serta menatap mata gadis yang Azzam sukai itu dengan penuh harapan.

Azzam yang menyaksikan kejadian itu langsung pergi meninggalkan mereka tetapi saat itu datanglah Badra.

Badra adalah anggota osis pada saat itu dan Azzam ialah mantan ketua osis jadi mereka cukup akrab.

"Kak Azzam?"
"sepertinya kakak kecewa dengan apa yang telah kakak lihat? "Sambungnya.

Tidak ada sahutan yang lolos dari bibir Azzam ia masih diam terpaku menunduk kebawah.

"Jangan biarkan perasaan kakak semakin dalam, Haura itu sangat suka dengan lelaki itu dan mereka saling mencintai, jangan berlaku egois biarkan mereka bahagia,karena mencintai tak harus memiliki"Ujar Badra berbohong.

Azzam tak meladeni apa yang dikatakan oleh Badra walau hatinya sangat sakit saat Badra berkata seperti itu.

"Kak Azzam" Panggil Badra dan Azzam pun menghentikan langkah ka kinya namun tak berbalik kearah Badra.

"Aku cinta sama kak Azzam"Jeda 5 detik

"lupakanlah Haura dan gantilah namanya denganku"Sambungnya.

Azzam menggepalkan tangannya ia sungguh tak bisa berfikir jernih hanya ada kemarahan dan kekecewaan di dalam hatinya lalu ia pergi melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu.

Namun lambat laun waktu terus berjalan Badra terus saja mengejar ngejar Azzam sampai sampai Azzam pasrah dan mencoba membuka hatinya untuk Badra. Namun di saat ia mulai mencintai badra tiba tiba saja gadis itu muncul kembali dan tak lama kemudian membawa berita yang tak masuk akal bagi Azzam.

Bagaimana bisa setelah ia melupakan Haura dan mulai mencintai Badra lalu takdirnya tak merestui sehingga ia harus melepaskan Badra demi perjodohan orangtuanya.

Sampai kini ia berada di titik ini, sebenarnya hatinya ini tak tega melihat Haura yang harus hidup dengan terbaluti kedinginannya Azzam namun hati Azzam masih belum sembuh oleh luka lampau itu sehingga ia mengacuhkan Haura dan membohongi hatinya bahwa tak ada tempat lagi untuk Haura dihatinya.