Senyumanmu biarkan ia selalu terukir karenaku dan hanya untukku begitu pula dengan hatimu biarkan ia dengan bebas mencintaiku dan jiwamu biarkan ia menjadi milikku kan kurawat ia penuh cinta, aku hanya bisa mendoakan cinta ini agar selalu penuh dengan keberkahan oleh Illahi serta ku selalu meminta agar kita bisa memasuki istana di syurgaNya tinggal bersama anak anak kita serta berkumpul dengan orang orang yang beriman.
~•~
Kau tetap saja dirimu yang selalu berada di hatiku, sempat kuingin menghapus semua tentangmu menangis karenamu dan tertawa karenamu kau sungguh candu bagiku bahkan melupakanmu saja tak bisa hati ini selalu saja bersemangat ketika mendengar hal tentangmu bahkan hati ini kebal akan sakit yang selalu menghampiriku, sikap acuhmu sudah biasa kuhadapai namun satu hal yang tak pernah kusangka yaitu kamu membagi senyummu dengan tatapan cinta pada wanita lain saat aku sedang menyandang status sebagai pendamping hidupmu.
Andai kau rasa apa yang kurasa mungkin jika sakit ini bisa kubagikan kutak kuasa membagikannya untukmu cintaku.
Happyreading maluv 💕Azzam sedang berada di mobilnya kini pekerjaannya sudah selesai dan ia langsung menuju ke rumah sakit untuk menjumpai Haura.
Azzam yang tak sabar akan rindunya ingin berjumpa dengan Haura pun langsung memacukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.
Hingga sampai ke rumah sakit ia langsung berjalan dengan cepat menuju lantai empat namun lift yang ada di situ sangat ramai dan membuatnya mengantri.
Karena tak mau lama menunggu Azzam lebih memilih menaiki tangga saja.
Hufft..
Azzam mendengus kelelahan setelah menaiki semua anak tangga dari lantai dasar hingga lantai empat. kakinya berhenti tepat di depan tangga ia mengaturkan nafasnya yang terengah engah sehabis menaiki anak tangga.
setelah mengumpulkan tenaganya dan nafasnya sudah kembali menginspirasi dengan normal Ia pun kembali berjalan dengan pelan menuju ruangan VIP. saat sampai disana ia menyipitkan matanya ketika melihat ruangan Haura yang penuh di kerumuni oleh para perawat.
karena rasa penasaran yang sudah membaluti setengah jiwanya itu ia pun mendekatkan dirinya ke ruangan itu.
Deg.
Hati Azzam berdesir , bulu tangannya berdiri ia merinding dan seketika tubuhnya mendingin ia rasa darah tak lagi mengalir di tubuhnya ketika matanya menangkap dokter yang tengah bergelegut dengan alat alatnya itu dan menempelkannya ke atas tubuh Haura.
"H-Haura.. "Panggil Azzam dengan suara parau.
Azzam yang tengah berdiri terdiam beberapa menit yang lalupun langsung menerobos dari kerumunan perawat itu menuju pada Haura.
"Maaf pak kami sedang berusaha mengembalikan kesadaran pasien silahkan tunggu diluar"
"Hauraa bertahanlah"Ujar Azzam.
Badra yang menyaksikan Azzam yang sedang terbaluti kesedihan itu tersenyum menang melihat keterpurukan Azzam. Dan kini tugasnya hanya tinggal membuat Azzam berpaling lagi padanya.
~♥~
Clareen dan zeeyn berlari menuju ruangan Haura yang tengah di rawat. Hatinya begitu hancur ketika mengangkat telepon dari Azzam yang mengatakan bahwa Haura sedang sekarat.
Sudah hampir duapuluh menit Azzam belum juga menerima kabar sama sekali dari dokter yang tengah menangani Haura.
"Azzam"Teriak clareen.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRE [revisi]
EspiritualHati Haura remuk ketika mengetahui lelaki yang ia cintai akan meminang sahabatnya sendiri. Namun tak pernah sekalipun ia berfikir akan di jodohkan dengan lelaki itu, Azzam!? Aku tidak bisa menikahi orang yang tak kucintai, namun ada apa dengan keny...