15.Kebahagiaan

2.1K 80 8
                                    

Hal yang terindah yang kini sedang kurasakan ialah ketika bisa tersenyum lepas tanpa beban bersamamu kekasih dunia dan juga syurgaku.

🌾🌾🌾


Haura sudah berada di depan butiknya ia memandang butiknya dengan seksama ia sungguh bahagia hatinya berbunga bunga ia sungguh sudah rindu sekali dengan butiknya itu terlebih lagi ia sudah lama tidak launching baju terbarunya.

Baginya saat memainkan alat tulisnya di atas kertas mencorak carikkan sebuah garis ke garis yang menjadikan sebuah gambar itu terlihat indah. Ia sunggih menikmati pekerjaannya itu.

Kini kakinya melangkah memasuki butiknya namun dahinya mengerut ketika melihat karyawannya berlarian kearahnya.

Ia mendorong pintu kaca butiknya itu.

Duaaar......

Mereka meletuskan balon dan menyemprotkan string pray dan juga semprotan salju ke arah Haura.

"Selamat kembalii my lovely bossqu "

Haura terdiam namun sudah tampak jelas rautan bahagia yang terpancar dari wajahnya itu bibirnya mulai mengembangkan senyuman.

Ia menutupi mulutnya dengan kedua tangannya matanya menyipit karena kini ia tersenyum menampakkan gigi giginya.

"Terimaakasiih my team" Ujar Haura pada semua karyawannya.

"Tantu"

"Kami sangat bahagia Mbak Haura kembali lagi"

"Iya..iya"

"Saya juga sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk bertemu kalian"

"Oh iya bagaimana keadaan butik apakah ada masalah? "

"Emm sedikit mbak penjualan kita mengalami penurunan mungkin karena kita gak launching baju baru"

"Tenang saja saya bakal desain baju untuk keluaran terbaru kita"

"Baiklah mbak"

🌾🌾🌾


"Bagaimana bisa Haura tersadar setelah aku mencoba membunuhnya? "Gumam badra dalam hati.

"Heii"

"Euum.. Apa!?"

"Kau ini!aku sedang membicarakan tentang resepsi kita tapi lihatlah dirimu yang asik dengan lamunanmu itu! "

"Terserahku lagian aku tak pernah menginginkan perjodohan ini! "

"Tak bisakah kau melihat mereka bahagia? Lagian perempuan itu sahabatmu bukan? "

"Kau tahu apa! Aku hanya ingin bahagia dengan pria yang kucintai"

"Kau hanya terobsesi bukan itu cinta sejati! "

"Kau tahu apa tentang cinta sejati!? Ha!? "

"Pahamilah apa yang hati kecilmu rasakan jangan biarkan dirimu mengkelabui hatimu itu"

"Sudahlah aku masih banyak pekerjaan"

"Hufft menyebalkan!! "batin Badra.

Kausar beranjak dari duduknya lalu pergi meninggalkan Badra yang sedang duduk sendirian.


Waktu terus berlalu seakan akan seperti angin yang sepoi sepoi yang berlalu begitu saja tanpa diperhatikan.

Kini sudah memasuki waktu magrib, Haura sudah dari sejam yang lalu berada di rumahnya namun Azzam belun juga kembali dari kantornya.

SECRET ADMIRE [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang