Suatu kali Hyunwoo pernah bercerita pada Wonho mengenai Hyungwon yang meneriakinya di pertemuan pertama. Wonho ikut menimpali bahwa Hyungwon juga meneriakinya di pertemuan pertama mereka, lelaki bermata bulat itu jadi malu.
Demi apapun! Hyungwon sama sekali tak ada niaatan begitu. Sayang sekali, mengelakpun tetap tidak akan memutar balikkan fakta.
Satu lagi kejadian yang membuat Wonho menanggung malu setengah mati gara gara tingkah tak masuk akal Hyungwon. Dua hari lalu si jangkung membangunkan si kekar pagi pagi sekali untuk mengajaknya jogging di bawah.
Hyungwon merengek seraya mengguncang lengan berotot Wonho –yang kebetulan tubuh bagian atasnya tak berbalut apapun- katanya ingin mencoba set pakaian olahraga yang semalam mereka beli bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wonho mengiyakan, tidak tahan mendengar rengeken Hyungwon di pagi buta. Lagi pula tidak setiap hari juga Hyungwon mau bangun pagi dan mengajak berolahraga.
Nyaris 30 menit berlalu, dua lelaki tampan berpakaian olahraga serba hitam tersebut sudah menyusuri jogging track sejauh satu kilo meter. Sekarang Hyungwon mendudukkan pantat di kursi, nafasnya terengah, lantas merutuki diri sendiri dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah tau punya fisik lemah, tapi sok sok kuat berlari sprint di jogging track hanya demi mencoba pakaian olahraga barunya.
Berbeda dengan Wonho yang masih tampak bugar, seakan berlari sprint kurang dari 30 menit bukan apa apa baginya. Ia tetap berdiri tegak seraya bersedekap melihat lihat situasi sekitar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
