"Ayo angkat dagumu Wonie" Wonho mulai memberi perintah, seraya menggelitiki dagu Hyungwon.
Sayang sekali, Hyungwon enggan memberi reaksi seperti yang Wonho inginkan. Biasanya Dodo akan langsung mengangkat kepala hingga mendongak menghadap langit langit saat Wonho menggelitik dagunya.Tapi Hyungwon tidak bertingkah demikian, tentu saja karna Hyungwon manusia, bukan kucing.
"Tidak mau" tolak Hyungwon acuh. Alis lelaki manis itu menyatu, pertanda jengkel dengan tindakan aneh kekasihnya.
"Astaga kucing besarku galak sekali" Wonho berpura merajuk.
Bibirnya boleh berkata seperti itu, namun dalam lubuk hati ia merasa teramat gemas pasa sang peliharaan. Akhirnya Wonho mengusakkan hidung mancungnya ke pipi tembam Hyungwon.
Ponsel yang sedang menyala dalam mode video teronggok begitu saja di sofa. Karna sekarang Wonho masih sibuk mendorong terus wajahnya hingga sebagian hidung mancung itu tenggelam dalam pipi tembam Hyungwon.
Kini bukan hanya alis saja yang bertaut kesal, dengusan sebal sudah meluncur terang terangan dari bibir tebal Hyungwon. Gara gara tingkah abnormal Wonho, kepalanya jadi ikut terdorong beberapa derajat. Otomatis konsentrasi pada game juga ikut terpecah karnanya.
"Minggir!" gertak Hyungwon galak. Sebisa mungkin ia menumpukan tenaga di bagian siku, dan mencoba mendorong tubuh besar Wonho.
"Coba mengeong" pinta Wonho setelah kembali ke posisinya.
Tangan kekar itu tidak lagi melingkar di pinggang Hyungwon, hanya saja matanya sedang menatap antusias manusia setengah kucing ini.
"Tidak mau, mengeong saja sendiri!" nada bicara Hyungwon dua kali lebih ketus.
Wonho malah tertawa terbahak bahak mendengar jawaban Hyungwon yang menurutnya sangat lucu.
Lantas Wonho meraih ponsel, dan mengarahkan kembali ke wajahnya, "Ayo tirukan setelah aku. Miaw~"
"Suruh saja Dodo, aku sedang sibuk!" Tangan Hyungwon semakin lincah mengusap layar ponsel. Sedikit lagi nyawa karakter di permainannya akan segera habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
7621 | MONSTA X hyungwonho
Fanfiction[COMPLETED] wonho si pengidap narcolepsy memutuskan untuk memungut seseorang yang sedang menangis tersedu sedu di bilik mesin ATM.